Jokowi Beri Sinyal Bandara Radin Inten II Segera Naik Jadi Bandara Internasional

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Presiden Joko Widodo secara lisan telah menyetujui status Bandara Radin Inten II naik menjadi bandara internasional.

Persetujuan tersebut disampaikan Jokowi dalam sesi jumpa pers di apron Bandara Radin Inten II, Branti, Lampung Selatan, Sabtu, 24 November 2018 malam.

Bahkan, Jokowi sudah meminta kepada Menteri Perhubungan untuk segera memproses peningkatan status bandara tersebut.

Mendapat sinyal lampu hijau, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Qudratul Ikhwan bersama Bupati Way Kanan Raden Adipati langsung mengejar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti.

“Begitu Pak Presiden menyampaikan itu, kami langsung kejar. Mudah-mudahan tidak meleset lagi. Karena memang kami sudah mengharapkannya. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Karena upaya kami sudah final,” kata Qudratul, Minggu, 25 November 2018.

• Proyek Ruas Jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten Terhambat Pembebasan Lahan PTPN VII

Humas Bandara Radin Inten II Wahyu Aria Sakti memastikan akan segera menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Jokowi tersebut.

Menurut Wahyu, peningkatan status bandara sudah tidak ada halangan lagi karena seluruh berkas sudah berada di Kementerian Perhubungan.

“Secepatnya. Mungkin besok (Senin) atau lusa (Selasa). Intinya kami akan segera tindak lanjuti. Tidak ada masalah. Karena kan memang berkas-berkas juga sudah ada di sana (Kemenhub) semua,” ucap Wahyu.

• Bandara Radin Inten II Segera Jadi Embarkasi Haji Penuh

Embarkasi Haji Penuh

Masyarakat Lampung, khususnya para calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2019, bisa bernapas lega.

Pasalnya, status Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, sebagai embarkasi haji penuh sebentar lagi akan terwujud.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Provinsi Lampung Hery Suliyanto mengungkapkan, perwakilan pemprov akan bertemu dengan pihak Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

"Pemprov bersama Kantor Wilayah Kemenag Lampung akan bertemu dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag dalam waktu dekat. Kami akan mematangkan dan melaporkan hasil pertemuan terakhir dengan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," katanya saat bersilaturahmi dengan awak media di ruang kerjanya menjelang purnabakti, Rabu, 31 Oktober 2018.

Berdasarkan pertemuan terakhir dengan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, jelas Hery, Kemenhub akan mengkaji Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional.