Inilah Perbedaan Penyelenggaraan SBMPTN dengan SNMPTN 2019. Bakal Digelar 24 Kali Lho!
Sejumlah perubahan terjadi pada seleksi nasional masuk penerimaan perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2019.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah perubahan terjadi pada seleksi nasional masuk penerimaan perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2019.
Hal ini pula dengan seiiring penggantian penyelenggara SNMPTN 2019.
Setidaknya ada 3 perbedaan SNMPTN dan SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) 2019 dibandingkan tahun 2018.
• Tes SBMPTN 2019 Berubah, Bisa Ikut 2 Kali Ujian Apa Keuntungannya? Ini Kata Menristek
Inilah 3 Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN 2019 Dibanding 2018.
Sebelumnya SNMPTN ditangani oleh panitia pelaksana, kali ini akan dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
2. Persentase Jalur Penerimaan PTN Berubah.
Perbedaan selanjutnya adalah daya tampung masuk perguruan tinggi negeri (PTN) 2019 yang berbeda dengan tahun 2018.
Pada tahun 2018 kuota SNMPTN dan SBMPTN sama-sama memiliki persentase yang sama, minimal 30 persen.
Pada 2019 kuota SNMPTN minimal 20 persen dan SBMPTN 40 persen, sementara itu kuota daya tampung Mandiri PTN tidak ada perubahan yakni 30 persen.
3. Persentase Akreditasi Tiap Sekolah Berubah
Selain itu pada ketentuan penerimaan SNMPTN terdapat perbedaan presentase tiap sekolah dalam kategori akreditasi.
Pada sekolah dengan akreditasi A mengambil 40 persen terbaik di sekolahnya, akreditasi B mengambil 25 persen terbaik di sekolahnya dan akreditasi C lima persen terbaik di sekolahnya.
• Tes SBMPTN 2019 Berubah, Diselenggarakan 24 Kali dalam Setahun: Tes Dulu, Daftar Belakangan
4. Jumlah Program Studi
Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah jumlah program studi yang bisa diambil oleh peserta.
Apabila pada tahun 2018 peserta bisa mengambil maksimal tiga program studi, saat ini peserta hanya bisa mengambil maksimal dua program studi yang berasal dari PTN sama atau berbeda.