Akibat Dituduh Mencuri, Mahasiswa Tewas Dikeroyok Warga di Tempat Ibadah. Inilah 5 Faktanya!
Mahasiswa Universitas Indonesia Timur di Makassar bernama Muhammad Khaidir (23) tewas dikeroyok warga karena termakan provokasi di tempat ibadah.
Seorang mahasiswa tewas dikeroyok massa di sebuah masjid, berikut 5 faktanya dari kronologi hingga tuntutan keluarga.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan nasib tragis seorang mahasiswa asal Makassar.
Mahasiswa Universitas Indonesia Timur di Makassar bernama Muhammad Khaidir (23) itu tewas dikeroyok warga karena termakan provokasi.
• Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid, Polisi Ungkap Penyebabnya hingga 10 Orang Jadi Tersangka
Berbagai komentar dari warganet terkait kasus ini pun menyebar di media sosial.
Ada berbagai fakta pilu di balik kejadian nahas ini.
Dirangkum Tribunstyle.com dari berbagai sumber, simak berikut ini lima fakta terkait tewasnya mahasiswa lantaran dikeroyok di masjid, mulai dari kronologi hingga dituduh mencuri.
1. Kronologi kejadian
Dikutip oleh Tribunstyle.com dari Tribunnews, pada awalnya Khaidir datang ke rumah seorang tersangka YDS (49), yang berprofesi sebagai penjahit.
Khaidir mengetuk pintu rumahnya dengan keras.
Lantaran pintu tidak dibuka, Khaidir berjalan ke dalam masjid dan melakukan kegiatan yang agresif terhadap barang-barang di dalam mesjid.
Kapolres Gowa AKBP Shinto mengatakan, ada seorang pelaku memprovokasi warga melalui toa mesjid jika seolah-olah ada maling.
"RDN (47), marbot masjid, memprovokasi warga melalui mikrofon dengan mengatakan seolah-olah ada maling yang tertangkap di tempat ibadah," kata Shinto, Rabu (12/12/2018).
• Dituduh Mencuri di Tempat Ibadah, Mahasiswa Ini Tewas Mengenaskan Dikeroyok Massa yang Terprovokasi
2. Provokasi gunakan toa masjid