UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Nelayan Merugi hingga Puluhan Juta Akibat Kapalnya Karam

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nelayan Gudang Lelang Teluk Betung alami kerugian puluhan juta, lantaran tujuh kapal karam dihantam gelombang tinggi.

Slamet (42) salah satu nelayan, menuturkan modal pembuatan kapal termasuk mesin kisaran hingga Rp 50 juta.

"Ya kapal itu sekitar Rp 50 jutaan, ya tinggal dikalikan berapa kapal yang hancur, ada tujuh," jawabnya, Minggu 23 Desember 2018.

Slamet pun menuturkan jika kapalnya sendiri selamat dari hantaman gelombang tinggi semalam.

• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - 430 Rumah dan 9 Hotel Dilaporkan Rusak

"Kebetulan pas kejadian setengah sepuluh saya pas lagi dilaut, angin kenceng banget," katanya.

Menurutnya, ombah bisa mencapai ketinggian empat hingga tiga meter.

"Air sampai masuk kapal, khawatir banget, biasanya gak kayak gini ini, ombak melebihi target," sebutnya.

Slamet pun mengaku langsung pulang dan menurunkan jangkar tidak jauh dari pinggir pantai.

"Kalau saya taruh kapal dipinggir jelas hancur kesapu, ya malam itu terpaksa pulang namanya takut tsunami," paparnya.

• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - 7 Kapal Karam Akibat Diterjang Tsunami di Gudang Lelang

Slamet pun mengaku langsung mengungsi bersama keluarganya.

"Saya pulang langsung jemput dan ngungsi, tapi sudah balik lagi," tandasnya.

Jumlah Korban Tewas

 20 orang dilaporkan meninggal akibat tsunami di Lampung.

Demikian data yang masuk hingga, Minggu (23/12/2018) pagi.