Jalur Pendakian Gunung Rinjani Mulai 1 Januari 2019 Ditutup Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup mulai Selasa (1/1/2019).

Informasi ini disampaikan Taman Nasional Gunung Rinjani melalui surat edaran dengan nomor PG.2176/T.39/TU/KSA/12/2018.

Surat edaran tertanggal 28 Desember 2018 tersebut berisi tentang Penutupan Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani.

"...seluruh jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani dinyatakan DITUTUP terhitung mulai tanggal 1 Januari 2019," informasi yang tertulis.

Dalam surat edaran tersebut tertulis jalur pendakian ditutup untuk mengantisipasi cuaca buruk yang akhir-akhir ini kerap terjadi.

Selain itu, juga untuk memulihkan ekosistem Taman Nasional Gunung Rinjani.

Lalu sampai kapan jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup?

Dalam surat edaran itu pula diinformasikan jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Pembukaan jalur pendakian akan dilakukan setelah cuaca memungkinkan dan pemulihan ekosistem selesai," informasi yang tertulis dalam surat edaran.

• Gempa Lombok Dipicu Patahan Rinjani, Bagaimana dengan Gunung Anak Krakatau?

Sebelumnya, seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup akibat gempa bumi yang mengguncang Lombok pada Juli 2018 lalu.

Saat itu, diperkirakan jalur pendakian Gunung Rinjani akan ditutup selama setahun.

Namun pada November 2018, jalur pendakian Gunung Rinjani via Aiq Berik sempat dibuka.

Jalur pendakian Aiq Berik merupakan jalur lama, namun selama ini kurang dipromosikan karena sejumlah faktor.

Namun pendaki masih bisa menikmati pemandangan Danau Segara Anak dari Plawangan Kondo.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul  Mulai 1 Januari, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan