Istri Ditinggal Suami Jadi Pengikut Dimas Kanjeng, Pilih Selingkuh: Saya Kesepian, Masih Muda

Istri Ditinggal Suami Jadi Pengikut Dimas Kanjeng, Pilih Selingkuh: Saya Kesepian, Masih Muda

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat menjalani sidang di PN Kraksaan Probolinggo, Selasa (1/8/2017). (surya/galih lintartika) 

Istri Ditinggal Suami Jadi Pengikut Dimas Kanjeng, Pilih Selingkuh: Saya Kesepian, Masih Muda

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - "Saya kesepian, saya masih muda, suami nggak pulang-pulang karena ikut Padepokan Dimas Kanjeng hingga saat ini," ucap ES (26), warga Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah saat ditemui di Mapolsek Klambu, Kamis (3/1/2018).

ES adalah istri mantan Kades Jenengan, Agus Suseno. Selama ini Agus dikenal sebagai pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, pimpinan sebuah Padepokan di Probolinggo, Jawa Timur.

Kini, Dimas Kanjeng berurusan dengan hukum karena kasus penipuan berkedok penggandaan uang.

Pernah Dipuja-puja, Begini Reaksi Dimas Kanjeng Saat Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Agus memicu gejolak di kalangan warga desanya lantaran membawa uang sekitar 20 warganya.

Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 60 juta.

Oleh Agus, uang tersebut dijanjikan bakal berlipat ganda jumlahnya melalui peran Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Namun janji tersebut tak kunjung terealisasi. Bahkan, Agus menghilang tak tahu di mana rimbanya.

Senin (22/5/2017), di Balai Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Grobogan digelar upacara resmi pemberhentian secara tidak hormat kepada Kepala Desa Jenengan Agus Suseno.

Pemecatan ini atas dasar Keputusan Bupati Nomor 141/294/2017.

"Sejak 2015 Agus Suseno sering mangkir bertugas. Ia meninggalkan pekerjaan dengan menjadi pengikut Dimas Kanjeng. Selain membawa kabur uang warga, ia juga menyelewengkan uang desa Rp 107 juta. Hari ini secara resmi kami pecat Agus Suseno," kata Camat Klambu Arief Efendi Kun Amrullah.

Selain pemecatan, dalam kegiatan ini diserahkan SK pengangkatan Kades Jenengan yang baru, Suprapti.

Suprapti yang juga menjabat sebagai Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kantor Kecamatan Klambu akan mempimpin Desa Jenengan hingga pemilihan Kades Baru pada 2018.

"Terima kasih telah mempercayakan saya memimpin Desa Jenengan. Saya akan jaga baik-baik amanah ini," tutur Suprapti.

Pada Rabu (2/1/2018) malam, ES digerebek warga di rumahnya karena diduga telah berbuat mesum dengan HC (44), warga Kecamatan Tembalang, Semarang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved