Pendamping Staf Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan yang Diperkosa, Temukan Hal Aneh di Facebook RA

Dosen sekaligus pendamping korban dugaan perkosaan seorang Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Ade Armando menemukan banyak keanehan.

Editor: Teguh Prasetyo
VOA/TRIBUNNEWS
RA saat menggelar konferensi pers dugaan kasus perkosaan yang melibatkan anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan berinisial SAB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/12/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Dosen sekaligus pendamping korban dugaan perkosaan seorang Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan berinisal SAB, Ade Armando mengaku menemukan banyak keanehan yang terjadi usai RA mengungkapkan ke publik. 

RA adalah mahasiswi pasca sarjana di Tangerang yang beberapa hari lalu menggelar konferensi pers tentang tindak pelecehan seks yang diduga dilakukan oleh SAB, yang sehari-hari merupakan pejabat penting di jajaran Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, lalu mengundurkan diri setelah kasus ini terkuak ke media.  

Dosen di Universitas Indonesia yang mengajar di kampus RA kuliah pasca sarjana ini mencontohkan, akun Facebook milik RA dibuka kembali hingga tahun 2015 lalu.

Lapor Diperkosa Atasan, Staf Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Ini Malah Dipecat dari Pekerjaanya!

Seluruh foto-foto tersebut kemudian dikomentari dan dijadikan bahan lelucon di internet.

Arah percakapan yang muncul, justru menyudutkan RA sebagai korban pelecehan seksual.

Pakar Komunikasi itu meyakini bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang lazim dikerjakan oleh warganet.

"Saya tidak yakin kalau ini kerjaan netizen. Pasti kerjaan buzzer. Mereka yang dibayar oleh pihak tertentu untuk mencari kesalahan pihak lain," jelasnya.

Dengan adanya perbincangan yang menurutnya terlalu liar di media sosial seperti itu, baginya saat ini, tidak hanya satu orang anggota Dewan Pengawas yang merasa terancam, tetapi juga kemungkinan besar membuat khawatir anggota dewan pengawas lainnya.

"Bisa saja yang merasa terancam, bukan satu orang. Tetapi yang lain juga," kata Ade Armando.

Buka Suara, Pengawas BPJS Ketenagakerjaan yang Dituduh 4 Kali Perkosa Bawahan Akan Lapor Balik

Seperti diketahui, berdasar penuturannya di konferensi pers, RA disetubuhi oleh SAB sebanyak empat kali setiap kali RA mengikuti agenda kegiatan SAB dalam serangkaian acara kunjungan kerja ke luar kota.

RA sendiri berstatus tenaga kontrak asisten ahli Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

Dia masuk setelah adanya lowongan dalam Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaaan.

Perkosaan pertama terjadi 23 September 2016 oleh SAB saat mendampingi kunjungan kerja SAB di Pontianak, disusul perbuatan kedua pada 9 November 2016, RA disetubuhi secara paksa oleh SAB saat kunjungan kerja di kota Makassar.

Artis Karina Salim Ungkap Kisah 2 Sahabatnya Alami Pelecehan Nyaris Diperkosa Oknum Dosen

Ada Ancaman Pembunuhan

Selain itu, Ade Armando juga mengatakan, saat ini muncul ancaman secara tak langsung kepada dirinya, ayah RA dan RA usai RA mengungkap apa yang dialaminya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved