Sering Sakit Pinggang Tanda Degenerasi Tulang Belakang
Ada beberapa penyebab yang membuat degenerasi tulang belakang terjadi lebih cepat dari seharusnya.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Degenerasi tulang belakang merupakan kondisi medis yang ditandai hilangnya struktur normal atau menurunnya fungsi tulang belakang secara bertahap.
Kondisi ini terjadi seiring bertambahnya umur atau penuaan.
dr Suharsono SpS mengatakan, meskipun penuaan itu hal mutlak, namun kondisi degenerasi bisa diperlambat agar masalah kesehatan terkait tulang belakang ini tidak cepat terjadi.
Merujuk faktor usia, degenerasi tulang belakang harusnya mulai terjadi di usia 50 tahun lebih.
Namun ada beberapa penyebab yang membuat degenerasi tulang belakang terjadi lebih cepat dari seharusnya.
• Kenali Kepribadian Anak Sulung, Tengah, dan Bungsu Antisipasi Sibling Rivalry
"Misal kebiasaan merokok menyebabkan suplai nutrisi ke tulang belakang mengalami gangguan," ujarnya.
"Pembuluh darah mengalami aterosklerosis sehingga suplai nutrisi oksigen menurun. Makanya perokok sering mengeluh sakit pinggang," beber dr Suharsono.
Ketika sering mengalami sakit pinggang berkepanjangan, salah satu indikasi terjadinya degenerasi tulang belakang.
Seseorang yang mengalami degenerasi tulang belakang kondisi bantalan sendi tulang belakang akan semakin kehilangan cairan, menjadikan fungsinya sebagai peredam kejut berkurang sehingga meningkatkan cedera tulang belakang.
• Imbas Tsunami Angkutan Penyeberangan Wisata di Pesawaran Merugi
Penyebab lain degenerasi tulang belakang selain penuaan dan merokok yakni tumor dan infeksi, trauma, kurangnya asupan nutrisi.
Pemicu lainnya, faktor genetik, pekerjaan, serta faktor mekanik termasuk kebiasaan mengangkat benda berat, dan memutar tubuh secara berlebihan.
Trauma ringan atau aktivitas fisik yang tidak biasa dilakukan juga bisa menyebabkan nyeri punggung, nyeri otot hingga kejang otot.
Wanita berisiko terkena degenerasi tulang belakang lebih cepat karena pengaruh hormonal.
• 2019 Tanggamus Kembangkan Bawang Merah di 4 Kecamatan
Terlebih saat memasuki usia menopause sehingga mempengaruhi metabolisme tubuhnya.
"Tak jarang perempuan mengalami pengurangan kepadatan tulang belakang atau dalam dunia kedokteran disebut osteoporosis yang selanjutnya menyebabkan tulang mudah patah," beber dokter yang praktek di RS Urip Sumoharjo ini.
Beberapa masalah degenerasi tulang belakang yang banyak terjadi di masyarakat selain osteoporosis, yakni arthritis dan kerusakan bantalan sendi tulang belakang. (*)