Tribun Tanggamus
Cara Unik 2 Wanita Selundupkan Ponsel di Lapas Way Gelang, Disembunyikan di Selangkangan dan Konde
Penyelundupan pertama ponsel disembunyikan di selangkangan. Kasus berikutnya, ponsel disembunyikan di konde rambut yang ditutup lagi dengan jilbab.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Cara Unik 2 Wanita Selundupan Ponsel di Lapas Way Gelang, Disimpan di Selangkangan dan Konde
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Lapas Kelas II Way Gelang, Kota Agung mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap penggunaan barang terlarang oleh warga binaan.
Namun, tidak bisa dipungkiri berbagai cara dilakukan oleh warga binaan dan pihak luar yang ada kaitannya dengan warga binaan agar bisa menyelundupkan barang terlarang ke dalam lapas.
Menurut Kalapas Kelas II Way Gelang Sohibur Rachman, didampingi Kasi Pembinaan Lapas Ferdika Candra, selama bulan Desember 2018 pihaknya sudah dua kali menggagalkan upaya penyelundupan ponsel ke dalam lapas.
• Selundupkan Sabu ke Rutan Kotabumi, Oknum Polda Lampung Segera Dipecat
Hal yang mengejutkan, para pelakunya adalah perempuan.
Penyelundupan pertama ponsel disembunyikan di selangkangan.
Kasus berikutnya, ponsel disembunyikan di konde rambut yang ditutup lagi dengan jilbab.
Kasus penyelundupan ponsel di selangkangan terjadi pada Senin, 17 Desember 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.
Tidak tanggung-tanggung, dua ponsel dimasukkan ke celana seorang perempuan berinisial SS.
Saat diperiksa petugas perempuan, SS mengaku sedang berhalangan.
Namun, petugas tidak percaya begitu saja.
Ia meminta SS melepas celananya.
Hasilnya, didapati dua ponsel, masing-masing ponsel Android merek Samsung dan ponsel Nokia.
• Kalapas Ungkap Identitas Napi asal Lampung yang Dikirimi Video Tak Senonoh Polwan Makassar
"Pengunjung berinisial SS akan mengunjungi JS (warga binaan). Ponsel itu atas suruhan JS. Karena kejelian petugas kami yang bekerja sesuai SOP (standard operational procedure), hingga dapat digagalkan barang tersebut ke dalam lapas," kata Sohibur.