Tribun Metro
Satpol PP Kota Metro dan TNI/Polri Tingkatkan Pengawasan Rumah Kos dan Hotel
Itu merujuk terbongkarnya kasus prostitusi online di Bumi Sai Wawai merupakan kali pertama terjadi di wilayah setempat.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Indra S Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Satpol PP Kota Metro bersama personel TNI/Polri bakal meningkatkan pengawasan rumah kos dan hotel di Kota Metro.
Itu merujuk terbongkarnya kasus prostitusi online di Bumi Sai Wawai merupakan kali pertama terjadi di wilayah setempat.
"Kami merasa nama baik kota tercoreng atas adanya prostitusi online".
"Kita juga mengapresiasi atas kinerja polisi yang telah berhasil mengungkap praktik kotor prostitusi," ujar Imron Kepala Satpol PP Kota Metro, Senin (14/1).
Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan imbauan kepada pemilik rumah kos hingga hotel di Metro.
• Pembobol ATM di SPBU Natar Belajar dari YouTube
"Nanti kita panggil pemilik hotel ataupun pemilik kos, kalau memang tempatnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti itu".
"Pak Wali (Pairin) sudah bertekad Metro harus bersih dari kegiatan prostitusi online," tandasnya.
Sekretaris MUI Kota Metro Nasrianto Effendi menambahkan, penanganan prostitusi mesti dilakukan bersama-sama dan terintegrasi.
Mulai dari sosialisasi pencegahan hingga penindakan tegas lewat aparat hukum.
• Ratusan Peserta CPNS Padati Rumah Sakit Jiwa Kurungan Jiwa
"Pemilik kos dan hotel harus disadarkan. Tidak hanya mencari untung".
"Tapi peduli dengan tamu atau orang yang akan kos. Jadi tindakan pencegahan bisa dilakukan lebih dini. Karena memang dua tempat itu paling rentan adanya perbuatan maksiat," bebernya.
Untuk itu menurut Nasrianto, perlu sinergitas antar pemerintah, penegak hukum, pengusaha, masyarakat, hingga tokoh agama, pemuda, dan lainnya.
Harapannya, Metro bersih dan jauh dari pengaruh negatif untuk ditempati sebagai kota pendidikan. (*)