Bandara Gatot Subroto di Way Tuba Way Kanan Lampung untuk Penerbangan Umum

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah pusat akhirnya memberikan izin penggunaan Bandara Gatot Subroto di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, sebagai bandara untuk penerbangan umum.

Bandara itu diprediksi akan menumbuhkan sektor-sektor seperti ekonomi, pariwisata, investasi di Lampung, terutama Way Kanan dan kabupaten-kabupaten tetangga.

Pembukaan penerbangan sipil di Bandara Gatot Subroto dipastikan setelah adanya pertemuan perwakilan dari Pemprov Lampung dan Pemkab Way Kanan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa.

• Air Meluap Akibat Hujan Dikira Tsunami, Belasan Warga Gudang Lelang Lari Ketakutan ke Balai Keratun

Bandara Gatot Subroto merupakan lapangan udara TNI Angkatan Darat.

Bandara yang memiliki landasan pacu 7.200 meter dan lebar 45 meter ini terletak di Way Tuba.

Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, mengapresisi keputusan Andika atas persetujuannya memberikan izin penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum.

"Terima kasih karena Kepala Staf TNI Angkatan Darat telah memperkenankan penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum," kata Ridho dalam rilis yang dikirimkan Biro Humas dan Protokol Setprov Lampung, Selasa (15/1).

Ridho meyakini peralihan status Bandara Gatot Subroto menjadi bandara umum, akan berdampak positif dalam mengembangkan perekonomian di Bumi Ruwa Jurai.

• PKI dan Hantu Politik Jadi Tema Acara Mata Najwa Malam Ini di Trans 7 Mulai Pukul 20.00 WIB

"Secara langsung akan memberikan peningkatan perekonomian di Provinsi Lampung," ucap Ridho.

Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, mengharapkan secepatnya realisasi Bandara Gatot Subroto dibuka untuk masyarakat umum.

Ia pun optimistis tumbuhnya perekonomian di Lampung seperti sektor pariwisata dan investasi.

Menurut dia, sedikitnya enam kabupaten akan merasakan langsung manfaat pembukaan penerbangan sipil di Way Kanan.

"Mohon doanya agar bisa terealisasi," kata Adipati, Selasa.

Adipati menuturkan, secara lisan KSAD Andika Perkasa sudah setuju Bandara Gatot Subroto dibuka untuk penerbangan sipil.

Rencananya, Selasa (22/1) pekan depan, Adipati dan pihak terkait akan membahas teknis peralihan bandara ini.