Di ILC TV One, Rocky Gerung Menutup Telinga Saat Boni Hargens Bicara Pelanggaran HAM

Bahkan, ada sebuah momen di mana Rocky Gerung menutup telinga saat mendengar pernyataan Boni Hargens.

tangkapan layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Boni Hargens dan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di ILC TV One, Selasa (15/1/2019) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perdebatan terjadi antara Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens dengan pengamat politik, Rocky Gerung di acara Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One pada Selasa (15/1/2019) malam.

Bahkan, ada sebuah momen di mana Rocky Gerung menutup telinga saat mendengar pernyataan Boni Hargens.

Acara ILC TV One pada Selasa malam mengangkat tema Menjelang Debat Capres: Penegak Hukum di Mata 01 & 02.

Boni Hargens dan Rocky Gerung hadir menjadi narasumber.

Perdebatan antara Boni Hargens dan Rocky Gerung bermula saat Rocky memberikan pendapatnya soal kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Kalau Pak Jokowi menjawab, 'saya tidak tahu atau tidak terlibat', debatnya berhenti. Kalau Pak Jokowi bilang, 'ya, Pak Prabowo terlibat', maka yang harus ditangkap pertama adalah Pak Jokowi karena dia tahu ada kejahatan dan dia biarkan bertahun-tahun. That's logic," ujar Rocky.

 Rocky Gerung Tantang KPU dan Fahri Hamzah Marahi KPU, Buka-bukaan di ILC TV One

Setelah mengucapkan pernyataan itu, Boni Hargens hendak menginterupsi Rocky Gerung.

"Oke ya, tunggu-tunggu. Sekarang saya balik supaya fair gitu," ujar Rocky Gerung.

"Begini-begini. Saya paham, saya ada di kepala kamu, dan saya melihat ada beberapa ruang kosong di situ," timpal Boni Hargens.

Menurut Boni Hargens, soal Prabowo yang kemungkinan terlibat pelanggaran HAM, hal itu merupakan pertanyaan tertutup.

"Jadi kamu mau bertanya kepada Pak Jokowi apakah Pak Prabowo ini pelanggar HAM atau tidak? Itu sebuah pertanyaan tertutup. Sementara fakta ini kita harus lihat ada fakta hukum dan fakta politik," jelas Boni Hargens.

Dijelaskannya, hingga saat ini, keputusan hukum yang menyatakan Prabowo terlibat sebagai pelanggar HAM, belum ada.

"Secara hukum, Pak Prabowo, tidak ada satupun keputusan hukum yang bersifat berkekuatan hukum tetap, menyatakan Prabowo Subianto sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia, belum," kata Boni Hargens.

"Tetapi, ada sebuah peristiwa penculikan dan penghilangan dan di sana ada investigasi resmi oleh institusi TNI ketika itu, termasuk Pak Susilo Bambang Yudhoyono ikut menandatangani soal pemberhentian Pak Prabowo pada saat itu," jelasnya.

Mendengar pernyataan itu, Rocky Gerung menutup telinga.

Rocky Gerung menutup telinganya saat mendengar penjelasan Boni Hargens di ILC, Selasa (15/1/2019) malam.
Rocky Gerung menutup telinganya saat mendengar penjelasan Boni Hargens di ILC, Selasa (15/1/2019) malam. (Capture/YouTube Indonesia Lawyers Club)

"Dan kemudian ada upaya penyelidikan, dibentuk tim pencari fakta, dan proses peradilan belum jalan. Karena mentok di tim pencari fakta dan tidak jelas ujung kasus ini. Maka saya bilang, kita butuh dorongan lagi supaya pemerintah bisa membentuk tim investigasi gabungan yang baru, supaya ini tuntas," ujar Boni Hargens.

 5 Pernyataan Rocky Gerung yang Bikin Narasumber ILC TV One Tertawa

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved