Kondisi Gunung Anak Krakatau di Februari, 2 Kali Gempa Vulkanik Dalam dan Imbauan PVMBG

Kondisi Gunung Anak Krakatau di Februari, 2 Kali Gempa Vulkanik Dalam dan Imbauan PVMBG

Editor: Safruddin
twitter
Kondisi Gunung Anak Krakatau di Februari, 2 Kali Gempa Vulkanik Dalam dan Imbauan PVMBG 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kondisi Gunung Anak Krakatau di Februari dikabarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

PVMBG memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau, Jumat 1 Februari 2019.

Berdasarkan pantauan PVMBG per 31 Januari - 1 Februari 2019 pukul 06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali gempa vulkanik dalam.

Gugun Gondrong Kini Berusia 50 Tahun, Jual Rumah dan Tinggal Berdua Ibunya

Selain itu, satu kali gempa tektonik lokal dan tektonik jauh juga terjadi pada Gunung Anak Krakatau.

Namun secara visual asap kawah tidak teramati karena gunung tertutup kabut.

 

Polisi Gerebek Kamar Kos, Temukan 3 Wanita dan 5 Pria dalam Satu Kamar, Satu Siswi Hamil

Resepsi Pernikahan Wagub Terpilih Nunik Berkonsep Internasional, Mempelai Pakai Kebaya dan Jas

Polda Ungkap Gembong Narkoba Dorfin Felix Suap Perwira Polisi hingga Dapat Fasilitas Mewah di Sel

 Penyanyi Selandia Baru Nekat Menato Pipinya dengan Wajah Harry Styles, Alasannya Mengejutkan

1. Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer dari kawah.

Yaitu di dalam kompleks Gunung Krakatau yang dibatasi oleh Pulau Rakata, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang.

2. Masyarakat agar menyiapkan masker untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu.

Gunung Anak Krakatau yang terletak di Lampung terakhir kali mengalami erupsi Kamis (3/1/2019).

Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi, Kamis (3/1/2019) pukul 03:17 UTC atau 10.17 WIB.

 Berdasarkan data yang dilaporkan oleh VONA di laman Magma.vsi.esdm.go.id erupsi pertama teramati tinggi kolom lebih kurang 2.000 meter di atas puncak atau lebih kuran 2.110 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu termati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi lebih kurang 128 detik atau 2 menit 8 detik.

Sedangkan laporan yang diberikan oleh PVMBG, erupsi terjadi pukul 12.03 WIB.

Sambangi Rumah Buni Yani, Petugas Kejaksaan Tak Temukan Sosoknya. Istri: Bapak Tak Akan Lari

Teramati tinggi kolom abu lebih kurang 1.600 meter di atas puncak atau lebih kurang 1.710 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Tags
PVMBG
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved