UML Siapkan Anggaran Rp 156 Miliar Bangun Kampus II di Sukarame

UML Siapkan Anggaran Rp 156 Miliar Bangun Kampus II di Sukarame

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) tengah membangun kampus II di Sukarame (dekat SMAN 12) Bandar Lampung.

Dalam sambutannya dihadapan tamu undangan saat ground breaking (peletakan batu pertama), Senin (4/1) Rektor UML Dalman menyampaikan jika  gedung kampus dua ini nantinya akan dibangun empat gedung.

Dengan anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 156 miliar yang didapatkan dari berbagai sumber pendanaan.

Dengan harapan agar pembangunan kampus ini segera selesai, saat ini memang kampus UML ini menjadi kampus terpavorit oleh masyarakat.

Kampus satu itu tidak bisa menampung lagi mahasisiwa yang semakin besar peminatnya.

"Makanya kami sengaja membuat gedung baru ini dengan harapan agar masyarakat bisa terakomodir untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi," katanya.

• Update SNMPTN 2019, Cara Daftar SNMPTN hingga Panduan Lengkap dan Kunci Sukses Lulus

Apalagi pada Oktober tahun lalu juga kampus UML telah mendeklarasikan sebagai kampus enterprenur.

Tahun ini juga akan ada enam prodi baru yang akan dibuka, diantaranya magister psikologi, ilmu pemerintahan dan ilmu komunikasi.

• Terbongkar Modus Baru Prostitusi Online, Sediakan Live Streaming Adegan Tak Senonoh via Grup Line

Direktur Operasi II PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (Wege) Djaka Nugraha menjelaskan kalau kampus II ini akan ada empat gedung baru.

Diantaranya gedung dekanat (dua lantai), gedung rektorat (enam lantai), gedung perkuliahan (empat lantai) dan gedung serbaguna olahraga (dua lantai) serta lapangan olahraga.

Nantinya empat gedung ini akan berdiri dibangun diatas seluas 19 ribu meter persegi dengan pengerjaan selesai 12 bulan.

Dengan masa perawatan enam bulan, gedung ini didesign dengan memaksimalkan ruang publik yang terbuka.

"Konsep suasana kampus seperti rumah sendiri (hommy) dengan harapan agar peningkatan kualitas belajar mahasiswa," katanya.(byu)