Berita Lampung
Sopiah, Tuna Netra Juara Tilawah MTQ: 2 Pekan Intensif Dengar Lantunan Alquran di YouTube
MTQ Ke-50 Bandar Lampung menobatkan Sopiah sebagai juara tilawah kategori kafilah (peserta) tuna netra.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BAYU SAPUTRA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Ajang Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ ) Ke-50 Tingkat Kota Bandar Lampung menobatkan Sopiah sebagai juara tilawah kategori kafilah (peserta) tuna netra.
Perempuan yang mewakili Kecamatan Langkapura itu meraup skor 94, unggul atas Masyati dari Kecamatan Way Halim yang meraih skor 90.
Awak Tribun Lampung berkesempatan mewawancarai Sopiah di rumahnya, Jalan Swadaya 10, Kelurahan Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (8/2/2019).
Duduk lesehan, perempuan berhijab kelahiran 25 Agustus 1976 ini menceritakan pengalaman bertilawah hingga persiapannya mengikuti MTQ ke-50.
"Dua minggu belajar dari (mendengarkan) video YouTube. Alhamdulillah kemarin (lomba tilawah MTQ) bisa," katanya.
Sebelum muncul YouTube, Sopiah bersama suami, Sagimin (45) yang juga tuna netra sejak lahir, kerap mendengarkan lantunan ayat suci Alquran melalui radio. Sopiah menyimak tilawah dari radio di sela-sela melakoni pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.
Selain itu, sejak 2008, ibu lima anak yang semuanya lahir tanpa kekurangan ini rutin mendengarkan lantunan ayat suci Alquran dari Dewan Hakim MTQ Tarmizi.
"Dengan seksama, pelajaran dari Pak Tarmizi membuat saya terbiasa melantunkan ayat Alquran," ujarnya.
Bukan kali ini saja Sopiah memenangkan lomba tilawah dalam ajang MTQ. Ia pernah meraih juara kedua MTQ Tingkat Provinsi Lampung di Kotabumi, Lampung Utara. Perempuan yang kini sehari-hari keliling menjual kerupuk itu bahkan menyabet juara pertama MTQ 2008 di Lampung Timur.
Camat Langkapura A Husni berbangga atas prestasi Sopiah dalam MTQ ke-50. Ia pun mengakui potensi yang ada pada Sopiah.
"Memang potensi warga saya ini, Sopiah, luar biasa. Dia sudah sering menjuarai berbagai lomba. Kami bangga dengan dia," katanya.
Pihaknya akan terus memantau dan membina warga yang potensial sebagai kafilah mewakili Kecamatan Langkapura.
"MTQ adalah ajang untuk merangsang semua pihak, khususnya warga, untuk mengamalkan kandungan nilai Alquran," ujarnya.
Selain kafilah perempuan tuna netra, panitia juga mengumumkan kafilah laki-laki tuna netra juara tilawah MTQ Bandar Lampung. Adalah M Fajri Prasetyo dari Kecamatan Telukbetung Utara yang berhasil meraih juara pertama dengan skor 89. Ia unggul atas Sape'i dari Kecamatan Way Halim dengan skor 80.