Tribun Bandar Lampung
Mendagri Tjahjo Sebut Berkas Calon Sekprov Lampung Masih di Kemendagri
Nama sekretaris Provinsi Lampung definitif hingga memasuki pertengahan Februari 2019 tak kunjung jelas.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG NOVAL ANDRIANSYAH
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nama sekretaris Provinsi Lampung definitif hingga kini tak kunjung jelas. Padahal, seleksi jabatan pimpinan tinggi madya (JPTM) untuk posisi sekprov telah selesai pada Oktober 2018.
Berkas hasil seleksi berisi tiga nama calon sekprov definitif pun kemungkinan besar belum sampai ke meja Presiden Joko Widodo. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, berkas tersebut masih di kementeriannya.
"Berkas masih di Kemendagri," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo singkat melalui pesan WhatsApp, Kamis (7/2/2019) malam.
Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar sebelumnya mengaku belum mendapat informasi terbaru mengenai penetapan sekprov Lampung definitif.
"Belum, belum ada informasinya. Saya juga belum dapat update-nya seperti apa," kata Bahtiar melalui ponsel, Jumat (4/1/2019).
Serupa, Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Lampung Rendi Reswandi menyatakan belum memperoleh informasi terbaru soal kapan keluarnya nama sekprov definitif.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono pun demikian.
"Itu kan prosesnya dari setkab (sekretariat kabinet) ke presiden. Kemudian nanti setelah (keputusan) keluar, ada surat perintah pelantikan dari mendagri kepada gubernur. Sejauh ini, saya belum dapat informasinya. Nanti saya tanyakan lagi," kata Soni melalui ponsel, Desember 2018.
Tiga Nama
Tahapan lelang jabatan sekprov Lampung telah berakhir pada 12 Oktober 2018. Dalam keputusan panitia seleksi per 13 Oktober 2018, terdapat tiga nama calon sekprov dari empat nama yang mengikuti tes.
Pertama, Hamartoni Ahadis, asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Provinsi Lampung, yang kini menjadi penjabat sekprov Lampung. Kedua, Syaiful Dermawan, inspektur Inspektorat Lampung. Ketiga, Dewi Budi Utami, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, yang sekarang menjabat kepala Badan Kepegawaian Daerah Lampung.
Merujuk keputusan pansel bernomor 26/Pansel-JPTM/2018 tersebut, Hamartoni menempati peringkat pertama hasil lelang jabatan dengan skor 86,59. Kemudian, Syaiful Dermawan dengan skor 75,58, dan Dewi Budi Utami dengan skor 75,42.
Lelang Jabatan Eselon II
Di lain hal, Pemprov Lampung juga masih menunggu persetujuan Kemendagri terkait lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau eselon II.