Tribun Bandar Lampung
Geger Suara Mirip Letusan Senpi: Serpihan Kaca Masuk Lauk, Polisi Temukan Proyektil Senapan Angin
Polsek Telukbetung Selatan sedang menyelidiki temuan proyektil senapan angin di Rumah Makan Sederhana.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG HANIF RISA MUSTAFA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polsek Telukbetung Selatan sedang menyelidiki temuan proyektil senapan angin di Rumah Makan Sederhana, Jalan Ikan Tenggiri. Polisi mendapati proyektil itu saat pemeriksaan usai geger suara mirip senpi, Sabtu (9/2/2019).
Kapolsek Telukbetung Selatan Komisaris Yana memastikan telah menerima laporan dugaan suara mirip letusan senjata api di Jalan Ikan Tenggiri.
"Sudah kami terima dan kami tindak lanjuti," katanya, Senin (11/2/2019).
Yana menegaskan, proyektil yang berada di rumah makan tersebut bukan dari senpi rakitan maupun organik. Melainkan, dari senapan angin.
Dugaan sementara, jelas Yana, terjadi salah paham warga hingga timbul suara mirip tembakan tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Kami cari duduk permasalahannya," ujar Yana.
Pada Sabtu (9/2/2019) sekitar pukul 10.30 WIB, warga Jalan Ikan Tenggiri, Kecamatan Telukbetung Selatan, geger dengan suara keras seperti letusan senpi. Suara itu terdengar sebanyak dua kali.
Sahrudin (50), juru parkir di deretan ruko Rumah Makan Sederhana, awalnya mendengar suara keras. Ia yang sedang duduk di pojok ruko sambil memantau motor di parkiran mengira suara itu adalah suara batu yang terlempar setelah terlindas ban mobil.
"Suara pertama, saya dengar keras. Saya langsung lompat. Saya pikir batu kelindas ban mobil, terus kelempar. Suara kayak gitu kan juga keras," tutur Sahrudin sembari menata sepeda motor di parkiran, Senin (11/2/2019).
Sahrudin ketika itu tidak menaruh curiga ataupun khawatir. Namun, sekitar 10-20 menit kemudian, ia kembali mendengar suara serupa. Suara kedua ini bahkan lebih keras.
Setelah melihat situasi sekitar, Sahrudin mendapati hal ganjil di etalase Rumah Makan Sederhana.
"Nggak tahunya, kaca etalase warung makan itu berlubang. Nggak salah lagi, pasti kena tembak," katanya memperkirakan.
Meskipun dua kali mendengar suara keras seperti letusan senpi, Sahrudin mengaku tidak melihat orang mencurigakan di depan rumah makan.
"Nggak ada orang. Sepi. Saya juga bingung. Kalau ada, pasti cepat ketangkap," ujarnya.