Tribun Pringsewu

Kerugian Pasca Banjir Ditaksir Rp 10,2 M

Sawah yang terendam tersebar di tujuh kecamatan yakni, Pringsewu, Gadingrejo, Ambarawa, Pardasuka, Banyumas, Sukoharjo dan Adiluwih.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
tribun lampung
Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyatakan, kerugian pasca bencana banjir dan puting beliung, Minggu (17/2/2019) lalu mencapai Rp 10,26 miliar.

Taksiran kerugian itu semisal terjadi puso tanaman padi di lahan sawah yang terendam air dan bangunan.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan, sawah yang terendam tersebar di tujuh kecamatan yakni, Pringsewu, Gadingrejo, Ambarawa, Pardasuka, Banyumas, Sukoharjo dan Adiluwih.

"Mudah-mudahan tidak terjadi puso," ujarnya saat ditemui di Posko Terpadu Bencana Alam Kabupaten Pringsewu berlokasi di Terminal Gadingrejo kemarin.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Pemkab Pringsewu Andi menambahkan, sawah yang terdampak banjir sebanyak 991 hektare.

Polisi Ringkus Dua Pencuri Barang Mahasiswa KKN UGM di Lampung Selatan

Taksiran Rp 10,26 miliar semisal terjadi puso, sebaliknya, bila tidak terjadi kerugian ditafsir mencapai Rp 980 juta.

Pemkab akan memberikan bantuan benih 25 kilogram (kg) per hektare sawah mengalami puso.

Benih yang dimiliki Pemkab Pringsewu saat ini sebanyak 8 ton dan beras cadangan rawan pangan 3,8 ton dan beras cadangan Bulog sebesar 50 ton.

"Masyarakat yang menginginkan bantuan mengajukan melalui pekon dan diketahui camat. Baru disampaikan ke Pemkab," imbau Andi.

Lebih lanjut disampaikan Fauzi, hanya dua kecamatan di kabupaten setempat sawah tidak terendam yakni Pagelaran dan Pagelaran Utara aman.

Selain sawah, imbas banjir pagar sekolah roboh di empat sekolahan, seperti Yogyakarta, Kediri, Panjirejo dan Gadingrejo. Ada juga korban puting beliung.

Viral Pemotor Kesal, Curhat Lampu Depan Sudah Nyala Tetap Ditilang Polisi. Ternyata Korban Banyak

Komandan Kodim 0424 Tanggamus Letkol ARH Anang Hasto Utomo menyampaikan, pihaknya melakukan pengawasan terhadap wilayah-wilayah terdampak banjir dan puting beliung.

Selain pengawasan segera digelar kegiatan Karya Bakti di wilayah-wilayah yang terdampak banjir itu.

Menurutnya, pendirian Posko Bersama di Terminal Gadingrejo sangat diperlukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved