Usai Tsunami Lampung Selatan, Warga Pesisir Rajabasa Mulai Berdagang
Kegiatan ekonomi masyarakat di pesisir Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, yang terkena tsunami, mulai menggeliat
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,RAJABASA - Kegiatan ekonomi masyarakat di pesisir Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, yang terkena dampak tsunami, kini mulai menggeliat.
Beberapa warga pesisir Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, mulai membuka kembali warung makan/jajanan.
Seperti terlihat di pesisir Kunjir dan Way Muli Timur, Lampung Selatan.
Beberapa warga mulai mendirikan pondokan untuk berjualan kopi dan jajanan (warung) di pinggir akses jalan pesisir.
Seperti yang dilakukan Isnawati, warga Desa Kunjir.
• Bidan Desa Diperkosa 5 Orang, Kapolda Sumsel: Luar Biasa Kejam, Pelakunya Pasti Kami Sikat
Warung yang dimilikinya sempat tersapu tsunami pada 22 Desember 2018 lalu.
Ini membuat Isnawati berhenti berdagang hampir 2 bulan karena rasa trauma tsunami.
"Ini baru sekitar 4 hari ini mulai berjualan kembali. Ini pun masih ada rasa was-was," kata dia kepada Tribun Lampung, Rabu (20/2/2019).
Menurutnya, saat tsunami menerjang pada 22 Desember 2018 lalu warungnya habis tersapu gelombang.
Letak warungnya memang berada di pinggiran pantai. Saat tragedi tsunami terjadi ia sudah pulang ke rumah.
"Waktu tsunami saya sudah di rumah. Di rumah air memang naik, tapi tidak sampai merusak rumah. Saya sendiri dengan keluarga sewaktu kejadian mengungsi ke atas gunung," ujar Isnawati.
Menurutnya, sang suami lah yang mendorong dirinya untuk kembali membuka warung jajan.
Sang suami jugalah yang membuatkan sebuah pondoknya untuknya berjualan di sisi jalan pesisir tidak jauh dari pinggir pantai.
Isnawati mengatakan saat sore hari cukup ramai warga yang duduk-duduk. Sebagian ada yang ngopi dan membeli jajanan.
"Memang belum seperti sebelum tragedi tsunami. Tapi sudah lumayan ramai orang datang. Apalagi kalau sore hari. Bukan cuma warga di pesisir sini, tapi juga ada yang dari Kalianda," terang dirinya.