Tribun Lampung Tengah
Air Meluap, Jalinteng Gunung Sugih Macet 2 Km
Kemacetan terpantau dari Kampung Terbanggi Subing hingga Jembatan Way Tipo tepat di depan Nuwo Balak Sesat Agung.
Penulis: syamsiralam | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Luapan air hujan dari areal aliran air yang ada di ruas Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, Gunung Sugih, mengakibatkan kemacetan sepanjang dua kilometer, Senin (25/2).
Kemacetan terpantau dari Kampung Terbanggi Subing hingga Jembatan Way Tipo tepat di depan Nuwo Balak Sesat Agung.
• Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Prihatin Tingginya Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Kemacetan didominasi oleh kendaraan roda empat, baik dari arah Bandar Lampung menuju Kotabumi dan sekitarnya, atau dari arah sebaliknya.
Yanto, pengendara truk mengatakan, kemacetan dari ruas Kampung Terbanggi Subing akibat jalan yang digenangi air.
"Dari situ Mas, sudah macet (Terbaggi Subing). Mobil hampir tidak bisa lewat karena banjir, air dari aliran di samping jalan," kata pengendara dari Bandarlampung itu.
Tak hanya banjir, kondisi Jalinteng yang berlubang juga dianggap membahayakan kendaraan jika melaju dengan kecepatan tinggi.
• Dengan Dalih Donasi Korban Banjir, Oknum Warga Pungli Sopir di Jalinsum Menggala
"Banyak lubang besar dan dalam. Jadi kita hati-hati, jika ngebut nanti bisa masuk lubang. Apalagi mobil dari arah berlawanan juga tidak mau ngalah (jalur dari arah Bandarlampung dimasuki kendaraan dari arah Kotabumi)," ujar Iwan, pengendara mobil pribadi.
Akibat kejadian itu, Satlantas Polres Lamteng turun ke lokasi untuk mengurai kemacetan.
Hujan yang turun dengan intensitas deras membuat air dari gorong-gorong di pinggir Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, Gunung Sugih tergenang air.
Tak hanya itu, luapan air juga menggenang di badan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan. Kondisi itu membuat Bupati Loekman Djoyosoemarto turun ke lokasi dan mengerahkan dinas terkait, Senin (25/2).
Loekman turun ke lokasi luapan air karena mendapat laporan sejumlah warga. Tak hanya itu, ia juga melihat langsung antrean yang terjadi akibat air yang meluap dari aliran air di ruas Jalinteng Gunung Sugih di Kampung Terbanggi Subing itu.
"Dari siang tadi saya melihat ada antrean kedaraan di depan Nuwo Balak (Rumah Dinas Bupati). Saya suruh Pol PP memantau kenapa terjadi macet, ternyata akibat genangan air di sini (Kampung Terbanggi Subing)," kata Loekman Djoyosoemarto.
Untuk mengatasi genangan air, Bupati Loekman Djoyosoemarto menyatakan langsung memerintahkan Dinas PU Lamteng mengerahkan alat berat untuk mengeruk aliran kali yang membuat air meluap.
"Saya kerahkan satu unit eskavator langsung membuat aliran siring baru supaya air tidak menguap. Kalau dibiarkan dan hujan turun nanti akan semakin macet," kata Loekman.(Sam)