Tribun Metro
Eko Yuli Irawan Raih Emas di Piala Dunia Angkat Besi, Sang Ayah Beri Komentar
Lifter asal Kota Metro, Lampung, Eko Yuli Irawan terus menunjukkan kualitasnya.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,METRO - Lifter asal Kota Metro, Lampung, Eko Yuli Irawan terus menunjukkan kualitasnya.
Eko Yuli Irawan, lifter Indonesia kelahiran Kota Metro itu kembali menyabet emas.
• Dua Rumah di Panjang Bandar Lampung Rusak Berat Tertimpa Tanah Longsor
Pada ajang Piala Dunia Angkat Besi IWF di Fuzhou, Cina, Minggu (24/2), Eko Yuli Irawan meraih 1 medali emas dan 2 perak.
Medali emas kelas 61 kg berhasil diraihnya pada angkatan total seberat 297 kg, mengungguli lifter Vietnam Thach Kim Tuan yang meraih perak dengan total angkatan 295 kg.
Sementara perunggu disabet Wang Hao dari Cina, dengan total angkatan 286 kg.
Ditemui dirumahnya, Saman, ayah Eko, mengaku baru mengetahui putra sulungnya itu kembali menyabet emas pada ajang kejuaraan dunia.
Ia bersyukur, karena anaknya bisa terus secara konsisten menorehkan prestasi demi prestasi.
"Saya baru tahu. Ibunya juga baru tahu. Tadi saya tanya, tahu dari adiknya. Memang Wawan (sapaan Eko) tidak kasih tahu. Telepon juga tidak. Biasanya sih minimal beri kabar ke ibunya kalau mau tanding. Tapi ini tidak," terangnya, Senin (25/2/2019).
Namun demikian, dirinya tetap mendoakan yang terbaik, bagi atlet yang menyabet emas pada gelaran Asian Games lalu.
Ia mengaku, terakhir bertemu Eko pada awal Februari saat pernikahan adiknya di Jawa Barat.
"Ya enggak ngomong juga waktu ketemu itu mau lomba. Cuma memang persiapan saja bilangnya untuk Olimpiade 2020. Mungkin karena bukan seperti Asian Games atau Olimpiade, jadi tidak ini kali ya, gitu. Tapi biasanya sih ngomong kalau mau keluar gitu," tuturnya.
Saman berharap, karir eko sebagai lifter semakin moncer ke depan. Terutama dalam menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.
• UM Metro Jadi Penyelenggara PPG, Rektor Prof Karwono: Hasil Kerja Keras Tim
Karena merupakan olimpiade terakhir. "Kan umur. Jadi memang incaran dia itu sebelum pensiun. Ya terima kasih dukungan dan doa masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Eko alias Wawan ditakdirkan menjadi lifter ketika dirinya menyaksikan sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di dekat rumahnya.
Di sela-sela aktivitasnya menggembalakan kambing, lama kelamaan ia tertarik menjajal barbel.