Tribun Lampung Tengah
Diperiksa Terkait Video Kampanye Bupati Lampung Tengah, Begini Reaksi Camat Seputih Surabaya
Camat Seputih Surabaya Muhammad Almisan diperiksa Bawaslu Lampung Tengah terkait video Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto kampanye
Penulis: syamsiralam | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Keluar dari ruang pemeriksaan di lantai dua Sekretariat Bawaslu Lampung Tengah, Camat Seputih Surabaya, Muhammad Almisan, enggan tanggapi pertanyaan awak media.
Camat Seputih Surabaya Muhammad Almisan diperiksa Bawaslu Lampung Tengah terkait beredarnya video Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto kampanye mendukung salah satu capres.
• Beredar Video Bupati Lampung Tengah Dukung Capres, Bawaslu Periksa Camat dan Kepala Sat Pol PP
Lelaki yang saat pemeriksaan masih mengenakan pakaian dinas itu, keluar sekitar pukul 14.30 WIB.
"Silahkan tanya ke Bawaslu," ujar Camat Seputih Surabaya, Muhammad Almisan sambil melaju ke arah mobil dinasnya yang sudah terparkir di pintu utama Sekretariat Bawaslu Lampung Tengah.
Saat dikonfirmasi terkait apa pemanggilan dirinya ke Bawaslu Lampung Tengah, Almisan menjawab singkat.
"Yang kemarin (terkait video dugaan kampanye salah satu capres oleh Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto)," ujarnya.
Pemeriksaan terhadap Camat Seputih Surabaya itu berlangsung lebih kurang tiga jam lamanya.
Setidaknya ia mendapatkan puluhan pertanyaan dari Gakkumdu.
Sampai berita ini diturunkan, terpanggil lainnya yakni Kepala Satpol PP Lampung Tengah, Rosidi masih di ruang pemeriksaan di lantai dua Sekretariat Bawaslu Lampung Tengah.
• Ditinggal Istri Mandikan Cucu, Kakek di Lampung Tengah Gantung Diri
Selain lima dari enam orang yang hadir pada pemanggilan hari ini, Bawaslu juga mengagendakan pemanggilan lanjutan besok.
"Hari ini enam (terperiksa) tapi yang bisa hadir lima, satu orang tidak hadir,dan kita agendakan nanti pemanggilan ulang," ujar Pembina Gakkumdu Bawaslu Lamteng, Alfian Wahyudi.
Ia menambahkan, selain enam orang hari ini yang dipanggil, direncanakan masih ada pemanggilan lanjutan.
"Masih ada pemeriksaan lanjutan, besok enam orang lainnya masih akan mintai keterangan di sini (Bawaslu)," bebernya.