Mata Najwa Trans 7 Rabu 27 Februari 2019 Pukul 20.00 WIB Hadirkan Cawapres Sandiaga Uno
Mata Najwa Trans 7 Rabu 27 Februari 2019 Pukul 20.00 WIB Hadirkan Cawapres Sandiaga Uno
Penulis: taryono | Editor: muhammadazhim
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mata Najwa Trans 7 Rabu 27 Februari 2019 menghadirkan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Akun Instagram Mata Najwa, Rabu 27 Februari 2019 menginformasikan Sandiaga Uno akan bicara banyak soal gerilya kampanyenya dan menanggapi beragam isu terkini terkait kontestasi Pilpres 2019.
Bagaimana Sandiaga Uno melihat isu kontroversial soal politisasi agama?
Seperti apa program-program yang ditawarkan cawapres 02 untuk meraup suara?
Lalu bagaimana persiapan Sandiaga Uno menghadapi cawapres 01 Ma'ruf Amin di debat ketiga?
• Mata Najwa Ungkap Kecurangan Dua Exco Inisial IB dan YN, Minta Wasit Menangkan Borneo dan Arema
• Di Mata Najwa, Perangkat Pertandingan Ungkap Modus Pengaturan Skor Liga 1 2018
• VIDEO Live Streaming Mata Najwa Malam Ini Bahas Tema PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak Bola
• Mata Najwa Trans 7 Rabu 20 Februari 2019 Bahas Tema PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak Bola
Persiapan Debat
Sandiaga Uno akan bertukar pikiran dan meminta masukan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait isu pendidikan dalam persiapan menghadapi debat ketiga pilpres.
Pada debat ketiga pilpres 17 Maret 2019 nanti, bidang pendidikan akan menjadi salah tema yang diangkat.
"Saya akan bertukar pikiran dan dapat masukan dari salah satu pakar pendidikan yang kebetulan mantan mitra saya di DKI, Pak Anies Baswedan," ujar Sandiaga saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019). "
Beliau akan berikan masukan juga.
Saya tentunya merasa terhormat dapat banyak masukan dari banyak pakar.
Mereka titipkan pesan pendidikan yang lebih baik," ucapnya.
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja.
Namun jabatan itu hanya bertahan kurang dari dua tahun.
Pada perombakan kabinet 27 Juli 2016, posisi Anies digantikan Muhadjir Effendy.