Kepala Lapas Rajabasa Berganti, Ini Dia Pejabat Baru dan Sudjonggo Geser ke Bali

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pimpinan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Rajabasa Bandar Lampung berganti.

Kalapas Rajabasa Sudjonggo menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Syafar Pudji Rochmadi.

Sudjonggo akan berdinas di Kadivpas Kanwil Kemenkumham Bali.

Sementara Syafar Pudji Rochmadi sebelumnya menjabat Kadivpas Gorontalo menjadi Kalapas Rajabasa yang baru.

• (VIDEO) Pemindahan 17 Napi Lapas Rajabasa ke LP Cipinang Dikawal Ketat Brimob

Upacara serah terima jabatan berlangusung, Kamis (28/2/2019).

Dalam sambutannya di hadapan Kakanwil Kemenkumham Lampung Bambang Haryono dan tamu undangan, Sudjonggo mengatakan berterima kasih kepada semua stekholder atas bantuannya selama ini.

"Sebentar saya dinas di Lampung ini dan sangat berterima kasih kepada semua pegawai atas kinerjanya selama ini," katanya

"Mohon maaf apabila ada salah selama disini. Saya berharap secara pribadi untuk kita tidak lepas silahturahminya," ujarnya.

Karena Kemenkumham ini merupakan lembaga yang profesional dan sangat bersinergi kepada semua pihak.

Syafar Pudji Rochmadi mengaku berterima kasih mengemban amanah di Lampung.

Karena semua perintah atau tugas yang diamanatkan dari negara ini agar dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Kalau saya ke Lampung ini rasanya seperti kembali menjabat di Sumatera Selatan, semuanya bahasanya seperti bahasa Palembang," katanya

Karena bagaimanapun d imana bumi dipijak disitu langit dijunjung, jadi sangat menghormati apapun yang diamanahkan kepadanya hari ini.

• Satgas Temukan Ponsel dan Sajam di Lapas Rajabasa, Diduga Dipasok Keluarga Napi

Bambang Haryono, Kakanwil Kemenkumham Lampung mengatakan, pergantian pucuk pimpinan adalah hal biasa dilakukan.

Dengan harapan agar bisa melakukan penyegaran di tubuh korps Kakanwil, dan semoga pejabat yang baru bisa menjalankan tugasnya.

"Mari kita tegakan hukum di Bumi Ruwai Jurai ini, dan mari bersinergi untuk kita semuanya," katanya.(*)

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)