Banjir di Tanggamus
Banjir Kepung Tanggamus, 500 Rumah Terendam Akibat Meluapnya Way Semaka
Tidak kurang dari 500 rumah terendam banjir di beberapa pekon di Kecamatan Semaka, Tanggamus, Selasa, 5 Maret 2019.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Banjir Kepung Tanggamus, 500 Rumah Terendam Akibat Meluapnya Way Semaka
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Tidak kurang dari 500 rumah terendam banjir di beberapa pekon di Kecamatan Semaka, Tanggamus, Selasa, 5 Maret 2019.
Marsini, warga setempat, mengatakan, banjir mulai terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Saat itu air dari sekitar rumah langsung masuk ke rumah hingga setinggi lutut orang dewasa.
"Ada bunyi kentongan sekitar jam empat (dini hari). Terus tidak lama air masuk rumah. Padahal sebelum itu tidak ada tanda-tanda mau banjir," kata Marsini.
• Usai Salat Isya, Saipudin Tidak Menyangka Dapur Rumahnya Hilang Terbawa Longsor
Ia mengaku, air yang masuk ke rumah membuat perabotan miliknya basah, mulai dari kursi, lemari, sampai tempat tidur.
"Sekarang mumpung airnya sudah surut beres-beres rumah. Sebab, semuanya basah kena air, tidak ada yang bisa diselamatkan," ujar Marsini.
Di Pekon Karang Rejo, ada ratusan rumah terendam.
Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 cm sampai 1 meter.
Kondisi air mengenangi tidak berarus akibat meluapnya air dari Way Semaka.
Menurut Tri Wahyuni, warga lainnya, selama musim hujan ini sudah dua kali pekonnya kebanjiran.
Peristiwa pertama pada Januari lalu.
Semua terjadi pada malam hari.
"Kalau yang kemarin itu, air waktu sore sudah surut tapi malam banjir lagi. Kalau yang sekarang ini belum surut, terus belum tahu juga banjir lagi atau tidak," ujar Tri.
