Dibandingan dengan Prabowo, Cinta Laura: Jadi Presiden Itu Berat, Biar Pak Jokowi Saja
Dibandingan dengan Prabowo, Cinta Laura: Jadi Presiden Itu Berat, Biar Pak Jokowi Saja
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Akun resmi Twitter penyanyi Cinta Laura dibanjir komentar netizen, Selasa 5 Maret 2019.
Ini setelah pelantun Lagu 'Oh Baby' itu mengunggah grafis dengan kutipan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, seraya menuliskan kata-kata, 'Jadi Presiden itu berat! Biar Pak @jokowi saja!' (emoji jempol).
Beragam tanggapan pun membanjiri kolom kometar akun Twitter Cinta Laura.
Ada yang menyindir soal janji Presiden Jokowi, Ada pula yang mendukung ucapan Cinta Laura.
• Foto-foto Transformasi Cinta Laura, Mulai dari Bayi hingga Kini Berusia 25 Tahun
• Tak Hanya Cinta Laura, 3 Artis Ini Juga Tak Takut Tampil Seksi untuk Pemotretan Majalah
• Penampilan Berani Cinta Laura di Sampul Majalah Ini Jadi Sorotan Netizen
• Penampilan Berani Cinta Laura di Cover Sebuah Majalah Jadi Sorotan
Untuk yang menyindir, Cinta Laura pun memberikan tanggapan cukup singkat. Dengan menyebutnya' Hoax'.
Dilansir Tribun Manado, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto lagi-lagi melontarkan sindiran ke kubu lawannya, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Hasto kali ini menyinggung tentang perlunya Presiden Indonesia pintar berbahasa Inggris yang dia lontarkan di sela safari politik kebangsaan jilid IX di Bandar Lampung, Minggu (3/3//2019).
"Jangan dilihat dari sisi transformasi kebudayaannya. Kemudian, seolah-olah ke-Inggris-Inggrisan, sehingga tim kampanye Pak Prabowo mengatakan, jadi pemimpin itu Bahasa Inggris-nya harus hebat," ujar Hasto di hadapan 100an milenial kota Bandar Lampung.
Hasto mengatakan, jika seperti itu pemahamannya, sosok aktris Cinta Laura lebih hebat berbahasa Inggris-nya dari Prabowo Subianto.
Kata dia, Cinta Laura lebih baik jadi Presiden RI saja, ketimbang Prabowo.
"Ya kalau jadi Presiden Bahasa Inggris-nya harus hebat, Pak Prabowo kalah sama Cinta Laura. Cinta Laura saja yang jadi presiden, kira-kira seperti itu. Kalau menjadi presiden diukur dari Bahasa Inggris-nya, Cinta Laura jadi presiden, karena lebih baik dari Pak Prabowo pasti," kelakar Hasto disambut riuh milenial.
Hasto mengatakan, Jokowi sangat memahami perkembangan dunia. Termasuk perkembangan kalangan milenial.
Calon presiden petahana itu, ucap Hasto, mendorong pembangunan infrastruktur digital.
Agar kalangan milenial bisa mengikuti perkembangan dunia yang begitu cepat.
Satu di antaranya dengan membangun Palapa Ring, proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang menjangkau 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 km.
"Pak Jokowi sangat memahami global trend," klaim Hasto.
(Tribunlampung.co.id/Tribun Manado/Taryono)