Tolak Ajakan Suami Berhubungan Badan karena Baru 40 Hari Lahiran, Wanita dan Bayinya Tewas Dibunuh
Sadis, seorang ibu muda berinisial AP (25) dan bayinya, tewas dibunuh suaminya sendiri berinisial AR (40).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sadis, seorang ibu muda berinisial AP (25) dan bayinya, tewas dibunuh suaminya sendiri berinisial AR (40).
Diduga kasus pembunuhan tersebut karena sang istri menolak ajakan sang suami untuk berhubungan badan.
AP diduga menolak ajakan hubungan badan oleh AR karena baru 40 hari melahirkan bayinya.
• VIDEO - Baru 5 Hari Menikah, Tetiba Istri Dibunuh Suaminya Sendiri di Lampung Timur
Diketahui, pelaku dan korban sama-sama bekerja sebagai pegawai di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).
Dikutip Tribun-Video dari KompasTV, kedua jenazah yang merupakan ibu dan bayi tersebut ditemukan di rumahnya di Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Senin (4/3/2019) pagi.
Kedua jenazah ditemukan oleh pihak keluarga, yakni salah satu adik korban sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka lembam di area kepala.
Dari pemeriksaan sementara, kedua korban tewas karena mengalami luka akibat benda tumpul.
"Kita masih dalam proses, tapi yang sudah terlihat adalah luka-luka akibat kekerasan benda tumpul," ujar Budi Suhendar, Dokter Forensik RS Dradjat Prawiranegara.
• Istri Dibunuh Suami, Pelaku: Saya Sakit Hati Istri Selingkuh dengan Ayah Saya Sendiri
Sementara itu, pelaku AR telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian setelah membunuh anak dan istrinya.
Saat ini polisi telah menahan AR dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(Tribun-Video/Alfin Wahyu Yulianto)
Artikel ini sudah tayang di Tribun-Video.com dengan judul : Tolak Ajakan Hubungan Badan karena Baru 40 Hari Melahirkan, Ibu dan Anak Tewas Dibunuh Suami