Berita Terkini Nasional
Kronologi Iwan Bunuh Guru PPPK, 6 Jam Terjebak di Kamar Korban, Sempat Panik
Detik-detik guru guru PPPK SMPN 46 OKU bernama Sayidatul Fitriyah tewas dibunuh terungkap setelah terduga pelaku akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Ringkasan Berita:
- Guru PPPK SMPN 46 OKU, Sayidatul Fitriyah (27), tewas dibunuh setelah mendapati pria bersembunyi di kamarnya.
- Pelaku, Riko Irawan (29), sebelumnya bersembunyi 20 jam dan terjebak 6 jam di kamar korban.
- Panik saat dipergoki, pelaku menyerang dan membunuh korban lalu kabur membawa ponsel.
- Pelaku telah ditangkap polisi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Baturaja - Detik-detik guru guru PPPK SMPN 46 OKU bernama Sayidatul Fitriyah (27) tewas dibunuh terungkap setelah terduga pelaku akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Terduga pelaku yang bunuh guru PPPK tersebut yakni Riko Irawan alias Iwan (29). Sebelum nekat melakukan pembunuhan, ternyata Iwan sempat terjebak selama 6 jam di kamar korban.
Kepulangan korban seusai mengajar, membuat pelaku kaget hingga akhirnya nekat melakukan tindakan kriminal tersebut.
Guru PPPK adalah guru yang diangkat melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yaitu pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja berdasarkan kontrak dengan pemerintah dalam jangka waktu tertentu.
Ciri-cirinya yakni berstatus ASN, tetapi bukan PNS (tidak melalui CPNS), mendapat gaji, tunjangan, dan hak sesuai aturan ASN, ditempatkan di sekolah negeri untuk mengisi kekurangan guru, dan masa kontraknya dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari Sripoku.com, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, dalam jumpa pers Jumat (21/11/2025), menguak drama mencekam yang terjadi selama hampir 20 jam, sebelum pembunuhan itu terjadi.
Mulanya, pada keheningan Selasa (18/11/2025) malam, Sayidatul Fitriyah sebenarnya sudah merasakan ada yang tak beres.
Dari dinding kamarnya, guru PPPK SMPN 46 OKU itu mendengar suara batuk seseorang dari unit bedeng sebelah yang seharusnya kosong.
Instingnya benar. Ia tidak sedang berhalusinasi. Fitriyah bahkan sempat melaporkan kecurigaannya itu kepada pemilik kos.
Namun, takdir berkata lain. Laporan itu justru memicu rangkaian kepanikan pelaku yang berakhir dengan tragedi berdarah di dalam kamar Fitriyah sendiri keesokan harinya.
Sosok di balik batuk itu adalah Riko Irawan alias Iwan (29), pria yang sangat mengenal seluk-beluk bangunan itu karena pernah menjadi penjaga kosan tersebut.
Semua bermula dari pertengkaran rumah tangga. Selasa malam pukul 22.00 WIB, Iwan ribut besar dengan istrinya.
Ia kabur dari rumah dan mencari tempat persembunyian. Pilihannya jatuh pada bedeng kosong di Desa Suka Pindah, tepat di sebelah kamar Fitriyah.
"Tersangka bisa masuk dengan mudah karena sebelumnya pernah dimintai mengurus bedeng 4 pintu tersebut," ujar AKBP Endro.
Saat bersembunyi itulah, Iwan tak sengaja batuk. Suara itu menembus dinding dan didengar korban.
Baca juga: Bak Pertanda, Guru PPPK yang Tewas di Kosan Sempat Mimpi Bertemu Bayi Meninggal
Enam Jam Sembunyi di Kamar Korban
| AKBP Basuki Ternyata Sering Jemput Dosen Levi ke Kampus Untag |
|
|---|
| Honda Brio Tabrak Lansia, 1 Orang Meninggal Dunia di Lokasi |
|
|---|
| Wapres Gibran Tuai Perhatian Saat Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan |
|
|---|
| Bu Guru Tewas dengan Tangan Kaki Terikat, Pelaku Bawa Kabur HP Korban |
|
|---|
| Pengusaha 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Honda HR-V Jadi Sorotan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kronologi-Iwan-Bunuh-Guru-PPPK-6-Jam-Terjebak-di-Kamar-Korban-Sempat-Panik.jpg)