Berita Terkini Nasional
Dosen Wanita yang Tinggal Bersama AKBP Basuki Ditemukan Tewas, Rekan Ungkap Kesaksian
Kastubi, mengungkap telah mengingatkan tiga hari sebelum korban meninggal dunia agar berhati-hati dengan polisi.
Ringkasan Berita:
- Dosen Kastubi mengungkap kesaksiannya soal hubungan rekannya di Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35), dengan AKBP Basuki.
- Ia mengingatkan Levi tiga hari sebelum Levi meninggal agar berhati-hati karena banyak kasus kekerasan oleh oknum polisi.
- Kastubi mengetahui hubungan mereka sejak awal 2024, saat melihat Basuki membantu Levi membawa barang sepulang kegiatan kampus. Basuki juga beberapa kali terlihat menjemput Levi, termasuk awal 2025 sepulang tugas dari Bali.
Tribunlampung.co.id, Jateng - Dosen bernama Kastubi ungkap kesaksiannya mengenai hubungan rekannya dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) dengan anggota polisi bernama AKBP Basuki.
Kastubi, mengungkap telah mengingatkan tiga hari sebelum korban meninggal dunia agar berhati-hati dengan polisi.
"Saya secara tidak sengaja keceplosan pada Jumat (14/11) saat bertemu di kantin kampus bilang ke Levi agar hati-hati dengan pacarnya yang seorang polisi. Saya mengingatkan secara spontan karena banyak informasi, polisi melakukan tindakan kekerasan kepada orang terdekatnya," ujar Kastubi kepada Tribun di Kampus Untag, Kota Semarang, Jumat (21/11/2025).
Kastubi, sejak awal tahun 2024, sudah mengetahui hubungan dekat antara Levi dan AKBP Basuki.
Ia mengetahui awal hubungan mereka ketika melihat AKBP Basuki membantu menurunkan barang pribadi dosen Levi selepas pulang dari luar kota pada sebuah acara fakultas.
"Polisi ini membantu membawa barang Levi. Pakai sepatu pantofel dinas dan seragam dinas. Tidak hanya saya yang melihat, tapi ada saksi lainnya," paparnya dilansir dari Tribun Jateng.
Tidak hanya sekali itu saja, AKBP Basuki menunjukkan batang hidungnya di kampus Untag untuk menjemput dosen Levi pada awal tahun 2025 selepas pulang tugas kampus dari Bali.
Kastubi lantas bertanya kepada Levi soal hubungan mereka.
Ketika itu, Levi menyampaikan, AKBP Basuki merupakan kekasihnya.
"Levi bilang polisi itu namanya Basuki, pangkat AKBP. Saya bilang, kalau itu pacarnya, kok wajahnya tua. Almarhumah hanya tertawa," paparnya.
Mulai saat itu, Kastubi mengingatkan kepada Levi agar lebih berhati-hati.
"Levi sudah saya anggap anak sendiri karena usianya sepantaran anak saya. Maka saya ingatkan hati-hati pacaran dengan polisi. Banyak polisi yang sumbu pendek, emosional. Ketika pacarnya, semisal jalan dengan laki-laki lain, tiba-tiba mengamuk," terangnya.
Selain mengingatkan terkait hal itu, Kastubi mengingatkan pula keberadaan AKBP Basuki yang telah berkeluarga.
Hubungan pria dan wanita tanpa ikatan pernikahan tinggal satu atap saja sudah salah.
Apalagi, Basuki, pria yang berprofesi sebagai polisi ini sudah berkeluarga.
| Detik-detik Bu Guru Tewas Dibunuh Tetangganya, Mulut Dibekap dengan Jilbab |
|
|---|
| Oknum Polisi yang Pukuli Pengendara Motor Ternyata Alami Gangguan Jiwa |
|
|---|
| Jadi Tersangka Cekik Pramugari, Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Tak Ditahan |
|
|---|
| Misteri Jasad Terbungkus Karung di Kebun Pisang, Polisi Kejar Pembunuh DWS |
|
|---|
| Alat Kontrasepsi Tertinggal Seusai Berhubungan, P Jadi Korban Pengeroyokan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Terkuak-AKBP-Basuki-Biayai-Kuliah-Dosen-yang-Tewas-Tanpa-Busana.jpg)