Berita Terkini Nasional

Oknum Polisi yang Pukuli Pengendara Motor Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Bripda G yang pukuli seorang pengendara motor berinisial ALP disebut  memiliki gangguan jiwa skizofrenia selama puluhan tahun.

Editor: taryono
Tribun-Medan.com/Fredy Santoso
POLISI PUKUL PEMOTOR - Dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ di Polda Sumut saat diwawancarai soal Bripda G, menganiaya pengendara motor, Kamis (20/11/2025). Oknum Polisi yang Pukuli Pengendara Motor Ternyata Alami Gangguan Jiwa. 

Ringkasan Berita:
  • Bripda G, anggota Polda Sumut yang memukul pengendara motor ALP, diketahui mengidap skizofrenia puluhan tahun dan kini menjalani observasi di rumah sakit jiwa. 
  • Insiden terjadi Selasa (18/11/2025) dekat Polda Sumut, saat motor Bripda G tersenggol dari belakang oleh ALP. 
  • Bripda G kemudian memukul korban dan pergi, sementara ALP ditolong Aiptu D ke Poliklinik Polda Sumut. Penyidikan mengungkap riwayat gangguan jiwa Bripda G.

Tribunlampung.co.id, Medan - Anggota Polda Sumatera Utara (Sumut) inisial Bripda G yang pukuli seorang pengendara motor berinisial ALP disebut  memiliki gangguan jiwa skizofrenia selama puluhan tahun.

Bripda G pun diobservasi di rumah sakit jiwa.

Peristiwa penganiayan itu terjadi dekat Polda Sumut  pada Selasa (18/11/2025) siang.

Melansir Tribun Medan, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan menuturkan, saat itu Bripda G berboncengan bersama Aiptu D hendak keluar dari Polda Sumut naik motor.

Setelah keluar gang, motor yang dikemudikan Bripda G ditabrak oleh pemotor ALP.

"Begitu mau keluar dari Polda Sumut, kendaraannya ditabrak korban korban ALP dari belakang. Sama-sama sepeda motor," ujar Kombes Ferry, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Setelah tersenggol, Bripda G langsung menghajar korban.

Puas menghajar korban, Bripda G kemudian meninggalkan lokasi.

Korban pun ditolongi oleh Aiptu D dan dibawa ke Poliklinik Polda Sumut.

"Setelah kejadian tersebut (ditabrak), anggota kami yang mengendarai motor inisial G melakukan pemukulan terhadap korban,"

"Kemudian, yang bersangkutan meninggalkan korban dan korban dibantu Aiptu D, dibawa ke Poliklinik Polda Sumut," sambungnya.

Setelah diselidiki, ternyata Bripda G memiliki gangguan jiwa skizofrenia.

Bahkan, penyakit tersebut sudah diderita Bripda G selama puluhan tahun.

"Kebetulan anggota kami, Brigadir G terindikasi gangguan kejiwaan," lanjutnya.

Skizofrenia merupakan gangguan mental berat yang memengaruhi cara seseorang untuk berpikir, merasakan, hingga berperilaku.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved