Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma Guna Penanganan Medis Tepat

Asma merupakan penyakit kronis yang disebabkan peradangan atau infeksi dalam saluran pernapasan.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
ist
penyakit asma 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Asma merupakan penyakit kronis yang disebabkan peradangan atau infeksi dalam saluran pernapasan.

dr Endang Budiati mengatakan, peradangan membuat saluran pernapasan bengkak dan sensitif.

Akibatnya, saluran pernapasan menyempit, menyebabkan kurangnya udara yang mengalir ke paru-paru.

Saat asma menyerang imbuhnya, saluran pernapasan bisa membuat lebih banyak lendir dari biasanya.

Lendir ini semakin mempersempit saluran pernapasan. Sehingga penderitanya semakin kesulitan untuk bernafas.

Ada beragam jenis asma seperti exercise-induced asthma, asma nocturnal (malam hari), occupational asthma, cough-variant asthma, dan asma alergi.

Bau Badan Bukan Dipicu Kelenjar Keringat.

Penting mengenali jenis asmanya melalui pemeriksaan dokter spesialis paru-paru agar mendapatkan terapi dan penanganan yang tepat.

Gejala saat asma kambuh yakni penderita mengalami sesak nafas sampai mengi (kesulitan bernafas sampai mengeluarkan bunyi melengking), dada terasa sesak seperti ada sesuatu yang menekan, bahkan batuk sehingga semakin menyulitkan untuk bernafas lega.

Menurutnya, asma terpacu kambuh saat ada pemicunya. Semisal, karena faktor alergi makanan, udara, debu, asap, dan lainnya.

Selain itu, adanya penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) akut, dan juga faktor keturunan.

"Penanganannya ya hindari pemicu kambuhnya. Apa kontak dengan bulu kucing, debu, atau makanan yang membuat alergi," jelas dia.

Ketika asma kambuh penderitanya harus segera menggunakan alat bantu atau obat dari dokter sesuai kondisi asmanya.

Kanker Darah Tak Hanya Dipicu Faktor Keturunan atau Makanan Semata

Kemudian mencari oksigen yang bagus, tidur tidak boleh terlentang tetapi harus duduk agar tidak semakin mengi.

"Obat yang diberikan tergantung keluhannya dan pemicunya. Terlebih untuk konsumsi obat alergi jangan sembarangan, harus sesuai resep dokter," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved