Mimpi Jadi Polisi Terwujud, Anak Nelayan Kupang Jual HP hingga Anjing Kesayangan untuk Biaya Tes
Banyak cara dilakukan Ham Andrizky Minggus untuk mewujudkan mimpi jadi polisi. Mulai dari menjual anjing kesayangan hingga HP.
Mimpi Jadi Polisi Terwujud, Pemuda Kupang Jual HP hingga Anjing Kesayangan untuk Biaya Tes
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menjadi anggota Polri merupakan mimpi jutaan anak muda di Indonesia. Tak terkecuali mereka dari kalangan bawah, yang keluarganya hidup pas-pasan.
Menjadi anggota polisi merupakan mimpi Ham Andrizky Minggus yang kini terwujud. Meski, orantuanya hanya nelayan yang berpenghasilan kecil.
Banyak cara yang dilakukan Ham Andrizky Minggus untuk mewujudkan mimpi tersebut. Mulai dari menjual anjing kesayangan, HP, hingga baju praktik.
Ham Andrizky Minggus, pemuda 21 tahun ini, membuat kedua orangtuanya bangga atas keberhasilan menjadi Bintara Polri Perbatasan Tahun Angkatan 2018/2019 pada Senin (4/2/2019) di SPN Kupang.
Anak sulung dari empat bersaudara ini tak menyangka dengan keterbatasan ekonomi keluarga, ia mampu menjadi anggota Polri.
Kedua orangtuanya, Elsiana Minggus (43) dan Isak Imanuel (44), pun sangat bangga dan bahagia karena perjuangan mereka tidak sia-sia.
Ditemui POS-KUPANG.COM pada Selasa (5/3/2019) siang di rumah keluarganya di Kelurahan Batuplat, Kota Kupang, Rizky, demikian Ham Andrizky akrab disapa, mengaku perjuangannya menjadi anggota Polri tidak mudah.
• Luna Maya Makin Dekat dengan Ibu Faisal Nasimuddin hingga Tepergok Makan Bersama, Sudah Direstui?
• Terungkap Rahasia Reino Barack Putuskan Luna Maya Lalu Nikahi Syahrini, Ini Menurut Mbah Mijan
Ia mengikuti tes menjadi anggota Polri sebanyak dua kali yakni pada tahun 2017 dan 2018.
Perjuangannya semakin sulit lantaran kebutuhan uang untuk mendaftar karena sang ayah yang berprofesi sebagai nelayan sekaligus penyadap tuak di Aimere Kabupaten Ngada.
Hasil melaut yang tak pasti dan menyadap tuak dari sang ayah hanya cukup untuk makan minum serta kebutuhan sekolah adik-adiknya.
Bahkan, kata Rizky, ia juga harus menjual anjing kesayangannya seharga Rp 600 ribu untuk ongkos berlayar ke Kota Kupang guna mengikuti tes.
"Saya jual anjing saya sehari sebelum berangkat (ke Kupang), saat itu bapak dan mama tidak ada uang sama sekali. Untung ada orang yang datang tawar, makanya saja jual," kisah Rizky.
• Tunangan Ammar Zoni, Irish Bella Edit Foto di Lokasi Syuting Sinetron Cinta Suci, Asmirandah: Parah
Sang ibu, Elsiana Minggus (43) mengakui hal tersebut. Bahkan, pada tes sebelumnya Rizky menjual barang berharganya untuk mengikuti tes. Ia juga menjual pakaian praktek sewaktu sekolah di SMAK 1 Aimere Jurusan Peternakan.
"Jujur, dia juga jual anjing kesayangannya. Saat tes pertama dia jual pakaian prakteknya. Saya bilang itu kenang-kenangan saat kamu sekolah. Dia juga jual HP Asus miliknya saat tes pertama," kata Elsiana menahan haru.