Ibu Hamil 7 Bulan Meninggal Dunia Akibat DBD
Ibu Hamil 7 Bulan di Kabupaten Sumba Timur Meninggal Dunia Akibat Serangan DBD
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAINGAPU - Seorang ibu hamil 7 bulan, Asnat Landu Tana (33), warga RT 01/RW 01 Kampung Marada, Kelurahan Malumbi, di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, meninggal dunia.
Korban meninggal dunia akibat diserang demam berdarah dangue ( DBD ) saat menjalani penanganan medis di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Sabtu (9/3/2019) dinihari pukul 04.00 Wita.
Paman korban, Panda Huki ketika ditemui wartawan di rumah duka di Kelurahan Malumbi, Sabtu (9/3/2019) mengisahkan kematian keponakanya itu.
Panda Huki mengatakan, sejak tanggal 5 Maret 2019 korban mengikuti posyandu karena hamil. Namun karena sakit bidan di posyandu menyuruh korban untuk segera ke Puskesmas Kambaniru, namun puskesmasnya saat itu tutup, sehingga korban langsung dibawa ke RSK Lindimara Waingapu dan mendapatkan pertolongan medis. Saat itu dokter mengatakan korban terkena juga DBD.
Namun setelah di RSK Lindimara, korban kemudian dirujuk ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, setelah menginap satu malam bayi kandungan korban meninggal dalam perut. Saat itu hendak dioperasi namun kondisi korban lemah.
"Karena kondisi tubuh korban tidak stabil, akhirnya tunda sudah operasinya. Sehingga, Sabtu (9/3/2019) pada pukul 04.00 Wita nyawa korban tidak bisa tertolong lagi," ungkap Panda Huki.
Panda Huki juga mengatakan kepergian korban untuk selamanya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban, terutama suaminya dan dua orang anak mereka yang satunya kini duduk di bangku SD kelas 6 dan satunya kini duduk dibangku kelas 1 SD.
Panda Huki juga mengatakan, sebagai masyarakat dan keluarga korban mereka meminta kepada pemerintah daerah yakni Dinas Kesehatan Sumba Timur agar segera ke wilayah Kelurahan Malumbi untuk memberikan sosialisasi pemahaman terhadap masyarakat untuk bagaimana cara jitu untuk menanggulangi KLB DBD ini.
"Memang pada saat yang lalu ada fogging juga disini tapi sama saja tidak ada perubahan juga karena penyakit ini makin mengamuk. Jadi harapan kami karena kami masyarakat disini masih banyak yang awam terhadap DBDsehingga kita berharap Pemda bisa datang kesini. Memang awalnya korban yang meninggal ini juga sakit-sakit, kita tidak tahu setelah kita bawa ke dokter baru tahu bahwa korban kena DBD," ungkap Panda Huki.
• Setelah 6 Bulan Berpisah Sule Akhirnya Bongkar Rahasia Mengapa Lina Gugat Cerai Dirinya
• Terduga Teroris Lampung Ditangkap, Saksi Mata: Bomnya Diletakan di Atas Genting Rumah Tetangga
• Promo Kuota Internet Telkomsel 30 GB Rp 30 Ribu, Smartfren Hadirkan Promo Jumpalitan
Dr. Lely mengatakan korban dirujuk dari RSK Lindimara, Jumat (8/3/2019) siang. "Rujukan Lindimara kemarin siang,"kata Dr. Lely. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: BREAKING NEWS: Ibu Hamil 7 Bulan di Sumba Timur Meninggal Dunia Akibat Diserang DBD