Fifi Afiyah Ramadita, Siswi SMAN 15 Bandar Lampung Dapat Beasiswa ke Amerika Serikat
Fifi Afiyah Ramadita, siswa kelas XI IPA 1 SMAN 15 Bandar Lampung, terpilih mengikuti KL YES Kennedy-lugar Youth Exchange and Study
Penulis: Bayu Saputra | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Fifi Afiyah Ramadita, siswa kelas XI IPA 1 SMAN 15 Bandar Lampung, terpilih mengikuti KL YES Kennedy-lugar Youth Exchange and Study ke Amerika Serikat.
Fifi Afiyah Ramadita akan mengikuti Program KL YES Kennedy-lugar Youth Exchange and Study bersama jutaan pelajar dari seluruh dunia.
Bersama sejumlah siswa di seluruh dunia, Fifi Afiyah Ramadita akan mendapat kesempatan belajar di Amerika Serikat selama satu tahun.
Awalnya Fifi Afiyah Ramadita tak menyangka bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Sebab, ada jutaan pelajar yang berebut mendapatkan beasiswa belajar ke Amerika Serikat melalui KL YES Kennedy-lugar Youth Exchange and Study ini.
Selain itu tak mudah mengikuti tahapan-tahapan seleksinya. Mulai dari seleksi berkas, tes tertulis, hingga wawancara.
Dan semua tahapan itu harus menggunakan bahasa Inggris. Dan seleksi ini dilakukan di tingkat nasional dan internasional.
"Saat tes tertulis itu seleksinya tingkat nasional. Di situ kita ngerjain soal-soal berbahasa Inggris. Kemudian buat esai juga dalam bahasa Inggris. Lalu ada psikotes. Semuanya bahasa Inggris, kecuali psikotes," cerita dia, Senin (12/3/2019).
Untuk tes wawancara paling menyita waktu. Pasalnya ada tiga kali tes wawancara dan lagi-lagi berbahasa Inggris.
Tahap pertama berlangsung di Lampung. Pihak yang mewawancara dari kedutaan besar Amerikat dan volunteer dari bina antar budaya. Tes pakai bahasa Inggris.
"Ada juga wawancara bareng sama orang tua di Palembang. Terakhir wawancara untuk seleksi nasional, juga dalam bahasa Inggris. Yang ngetes dari Kedutaan Amerika Serikat," tutur dia.
Untuk mengikuti semua tahapan tes ini, Fifi mengaku, melakukan banyak persiapan.
Selama setahun itu ia banyak membaca berita-berita yang terjadi di dunia, baca berita berbahasa Inggris seperti Guardian dan Line Today.
Karena hampir semua tes menggunakan bahasa Inggris, ia juga banyak belajar grammar dan listening dari Youtube dan sebagainya.
"Aku pokoknya belajar bahasa Inggrisnya autodidak. Lihat di Youtube, baca berita-berita bahasa Inggris, sampe nonton film pilih yang berbahasa Inggris," katanya seraya tersenyum.