Fakta-Fakta Tak Biasa Dugaan Pemerkosaan Bidan Ogan Ilir, Jejak Sperma Hingga Salah Tangkap
Fakta-Fakta Tak Biasa Dugaan Pemerkosaan Bidan Ogan Ilir, Jejak Sperma Hingga Salah Tangkap
Fakta-Fakta Tak Biasa Dugaan Pemerkosaan Bidan Ogan Ilir, Jejak Sperma Hingga Salah Tangkap
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus dugaan pemerkosaan terhadap bidan Ogan Ilir.
Kasus ini telah menyita perhatian publik termasuk sikap tegas Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Kapolda bahkan langsung bereaksi ketika kasus ini mencuat
Polda Sumatera Selatan akhirnya mengungkap kasus dugaan pemerkosaan Bidan YL (27).
Aparat kepolisian menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam dugaan pemerkosaan bidan YL.
Kasus tersebut sebelumnya menjadi tanya besar karena tidak ada bukti sperma yang ditemukan. Ternyata begini kejadian selengkapnya.
1. Pelaku ditangkap
Pelaku pemerkosaan terhadap bidan YL (27) akhirnya ditangkap oleh jajaran Unit 1 Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Sumsel.
Dari pengakuan pelaku, Rohan (29) dalam menjalankan aksinya, pelaku mencoba masuk ke tempat tinggal bidan melalui pintu jendela yang dirinya congkel.
"Saya masuk dari jendela dengan mencongkel menggunakan behel. Ketika saya berhasil masuk, saya melihat korban sedang tidur bersama anak di atas ranjang. Kemudian saya mencari kain dan langsung membekap wajah korban," ujar warga Jalan Simpang Pelabuhan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (18/3/2019).
Saat membekap korbannya tersebut, YL berontak memberikan perlawanan. Rohan yang kesal langsung memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga korbannya pingsan.
Mendapati korbannya pingsan, Rohan langsung melakukan perbuatan yang tidak senonoh terhadap bidan YL.
"Tidak saya perkosa karena anak menangis terus. Saya hanya mengambil Handpone Nokia dan uang sebesar Rp 400 ribu rupiah di dalam lemarinya."
"HP-nya saya jual seharga seratus ribu. Sebenarnya tidak ada niat buat mencuri hanya spontan saja pak," ujar buruh pembuat lemari di Sungai Buaya tersebut.