Tribun Bandar Lampung

Jalan Ryacudu Menuju Pintu Tol Bagai Kubangan, Arus Lalu Lintas pun Tersendat

Jalan Ryacudu, Korpri, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, menuju pintu tol trans Sumatera rusak parah.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Eka Ahmad Sholichin
RUSAK PARAH - Kondisi Jalan Ryacudu, Korpri, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, menuju pintu tol trans Sumatera rusak parah, Kamis (28/3/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jalan Ryacudu, Korpri, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, menuju pintu tol trans Sumatera rusak parah. Lubang menganga di banyak titik, dengan kondisi berlumpur lantaran tersiram hujan.

Pantauan awak Tribun Lampung, Kamis (28/3/2019), lubang-lubang menganga mulai dari setelah flyover Sultan Agung-Ryacudu hingga menuju pintu tol trans Sumatera.

Titik kerusakan terparah tampak di depan Rumah Makan Cobek Sembilang. Kemudian, di depan gang menuju SMP Negeri 21 Bandar Lampung.

Selanjutnya, di depan Kedai Cemil Dimsum dan Sate Obong. Lalu, di depan kantor DPD Banteng Muda Indonesia.

Khusus di depan gang menuju SMPN 21 dan Rumah Makan Uni Saiyo, kerusakan jalan merata sekitar 800 meter. Dengan lubang besar berkedalaman 20-25 centimeter dan lebar 40 cm. Kondisi jalan rusak ini terpantau hingga depan Toko Surya dan Polsek Sukarame.

Para pengendara, terutama pesepeda motor, harus ekstrawaspada melintasi jalan tersebut.

"Susah mau lewat. Lubangnya lumayan lebar dan dalam," tutur Rudi, pengendara motor.

Kondisi rusaknya Jalan Ryacudu berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pengendara motor bisa terjebak di lubang jalan yang kedalamannya antara 20-25 cm.

"Contohnya, mobil oper gigi, dari belakang kendaraan masuk, numbur akhirnya," kata Edi, warga Korpri yang berdagang es dugan di kawasan setempat.

Arus lalu lintas pun menjadi padat merayap. Pasalnya, pengendara terutama mobil harus memperlambat laju kendaraan gara-gara lubang dan lumpur.

Edi mengungkapkan, mobil-mobil ukuran besar yang sering melintas menjadi faktor Jalan Ryacudu rusak.

"Ini kan jalan di dalam kota. Mobil-mobil besar jarang lewat. Tapi karena sudah jadi tempat (akses) keluar masuk tol, sekarang semua jenis mobil masuk ke sini, termasuk mobil-mobil besar," bebernya.

Senada, Rudi menjelaskan, kendaraan alat berat juga sering melintasi Jalan Ryacudu di tengah kondisi yang sudah rusak.

"Harapannya, instansi terkait harus memperbaiki. Kasihan yang lalu lalang mau ke kantor dan aktivitas pagi sore," ujarnya.

Awak Tribun Lampung sudah berupaya melakukan konfirmasi ke instansi terkait atas kondisi Jalan Ryacudu.

Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung menyatakan kondisi jalan tersebut merupakan ranah Dinas PU Lampung. Sementara di kantor Dinas PU Lampung, awak Tribun belum berhasil mewawancarai pihak berwenang karena yang bersangkutan sedang keluar kantor. (Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved