Tribun Tanggamus
Tiga Hari Pasca Ditemukan Belum Ada Laporan Keluarga, Mayat Anonim Segera Dikubur di Area RSUD
Polsek Wonosobo menyatakan, sampai saat ini belum ada masyarakat yang melapor kehilangan anggota keluarga.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Polsek Wonosobo menyatakan, sampai saat ini belum ada masyarakat yang melapor kehilangan anggota keluarga.
Itu terkait temuan mayat di pohon manggis beberapa hari lalu.
"Sampai sekarang belum ada masyarakat yang melapor, imbauan kami agar melapor untuk mengungkap kasus temuan mayat yang selama ini masih anonim," ujar Kapolsek Wonosobo Inspektur Satu Amin Rusbahadi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Kamis (11/4/2019).
Ia menambahkan, laporan bisa ke Polsek Wonosobo atau Polres Tanggamus.
Tujuannya untuk mengungkap sosok mayat yang ditemukan di Pedukuhan 2, Pekon Tanjung Kurung, Kecamatan Wonosobo itu, Selasa (9/4/2019).
"Mayat pastinya berjenis kelamin laki-laki dan sudah dewasa dilihat dari panjang tubuh. Sedangkan ciri lainnya sulit didapat," kata Amin.
• Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Rerimbunan Pohon Manggis di Daerah Wonosobo Tanggamus
Ciri lain sulit diidentifikasi menurutnya karena kondisi mayat sudah rusak.
Contohnya, warna kulit, kategori rambut, bentuk wajah dan ukuran tubuh.
Hasil identifikasi yang dilakukan RSUD Batin Mangunang, Kota Agung dan tim Inafis Polres Tanggamus hanya mendapatkan jenis kelamin dan lamanya waktu kematian yang sudah 30 hari.
Barang di sekitar lokasi temuan mayat pun hanya didapat selang warna hijau yang menjerat leher dan kaus berkerah warnanya sudah berubah warna kehitaman.
Temuan lainnya celana jins pendek warna cokelat, barang lainnya tidak ada.
“Sehingga untuk mengungkap sosok mayat tersebut perlu ada laporan masyarakat. Khususnya mereka yang kehilangan anggota keluarga".
• Bobol Rumah Warga Wonosobo Tanggamus, Pencuri Sekaligus Penadahnya Diciduk Polisi
"Supaya nanti bisa diketahui itu mayat siapa dan warga mana,” terang Amin.
Saat ini maayat masih disimpan di ruang jenazah RSUD Bantin Mangunang.
Rencananya akan segera dimakamkan di sekitar rumah sakit setempat karena kondisinya sudah rusak dan membusuk. (*)