Tribun Lampung Religi
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadan
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang begitu dinantikan oleh umat muslim di Bulan Ramadan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang begitu dinantikan oleh umat muslim di Bulan Ramadan.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa di bulan Suci Ramadan.
Doktor Muhammad Afif Anshori MA, dosen Fakultas Usuludin Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Intan Lampung, menjelaskan, malam Lailatul Qadar banyak disebut hadir pada hari-hari terakhir bulan puasa.
Sejarah malam Lailatul Qadar sendiri bermula dari kalangan umat Nabi Muhammad SAW.
Seperti dijelaskan dalam tafsir Ibnu Katsir :
عَنْ عَلِي بْنِ عُرْوَةَ قَالَ: ذكَرَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمًا أَرْبَعَةً مِنْ بَنِي إِسْرَائِيْلَ، عَبَدُوْا اللهَ ثَمانِيْنَ عَامًا، لَمْ يَعْصُوْهُ طَرْفَةَ عَيْنٍ: فَذَكَرَ أَيُّوْبَ، وَزَكَرِيَّا، وَحِزْقِيْلَ بْنَ الْعَجُوْزِ، وَيُوْشَعَ بْنَ نُونٍ، قَالَ: فَعَجَبَ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ ذٰلِكَ، فَأَتَاهُ جِبْرِيْلُ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، عَجِبَتْ أُمَّتُكَ مِنْ عِبَادَةِ هَؤُلاَءِ النَّفَرِ ثَمَانِيْنَ سَنَةً، لَمْ يعْصُوْهُ طَرْفَةَ عَيْنٍ؛ فَقَدْ أَنْزَلَ اللهُ خَيْرًا مِنْ ذٰلِكَ. فَقَرَأَ عَلَيْهِ: إِنَّ أَنزلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، هَذَا أَفْضَلُ مِمَّا عَجِبْتَ أَنْتَ وَأُمَّتُكَ. قَالَ: فَسُرَّ بِذٰلِكَ رَسُوْلُ اللهِ صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ وَالنَّاسُ مَعَهُ
Diriwayatkan bahwa Rasulullah suatu hari menceritakan ada empat orang dari Bani Israil yang menyembah Allah selama 80 tahun, tidak pernah berbuat maksiat sekejap matapun, yaitu Ayub, Zakariya, Hizqil bin ‘Ajuz dan Yusya’ bin Nun. Maka para sahabat mengagumi hal itu.
Kemudian datanglah Jibril kepada Nabi Muhammad dan berkata: “Wahai Muhammad, umatmu kagum dengan ibadah selama 80 tahun, yang tidak pernah berbuat maksiat sekejap matapun. Kemudian Allah menurunkan yang lebih baik dari ibadahnya orang Israil tersebut. Kemudian Jibril membacakan kepada Nabi:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (al-Qadr: 1-3) Ini lebih utama dari pada yang dikagumimu dan umatmu”
Kemudian Rasulullah dan sahabat merasa senang dengan hal itu”(Tafsir Ibnu Katsir 8/443)
Seorang muslim yang sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya pasti sangat merindukan Lailatul Qadar.
"Malam yang teramat istimewa, malam dengan kadar lebih baik dari 1.000 bulan, atau 83 tahun 3 bulan," jelas Ustaz Afif.
Lailatul Qadar juga kerap disebut sebagai malam penuh kedamaian hingga terbit fajar.
Lailatul Qadar atau Lailatul Al-Qadar adalah malam penting yang hanya terjadi di bulan ramadan dan malam lailatul Qadar juga malam yang dimuliakan Allah SWT melebihi malam malam lainnya.
Malam Lailatul Qadar terjadi pada 1 malam ganjil pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan (Malam ke 21, 23, 25, 27, atau 29).