Ketahui Hal Ini Sebelum Putuskan Ajarkan Anak Belajar Bahasa Asing
Anak belajar bahasa asing sejak usia dini saat ini sudah dilakukan para orangtua. Bahasa asing Inggris paling banyak diajarkan ke buah hati
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anak belajar bahasa asing sejak usia dini saat ini sudah dilakukan para orangtua.
Bahasa asing paling banyak diajarkan ke buah hati adalah bahasa Inggris.
Psikolog Dewi Lutfianawati S.Psi, M.Psi mengatakan, mengajari anak bahasa asing sejak usia dini bagus, karena bahasa asing bisa menjadi bekal saat anak sudah dewasa.
Mengajarinya bisa langsung oleh orangtuanya, les privat, atau belajar di tempat kursus
"Tapi yang harus diperhatikan orangtua, mengajari bahasa asingnya harus satu persatu".
"Misal ajari anak bahasa Inggris dahulu sampai anak menguasai banyak kosakatanya, baru mengajari bahasa lain," kata Psikolog Pendidikan dari Universitas Malahayati itu.
• Ajari Anak Sedari Dini Cegah Infeksi Saluran Kemih
Anak banyak menguasai kosakata suatu bahasa asing, akan memudahkan mereka mengungkapkan apa yang ia rasakan dan pikirkan.
Serta mudah mampu menangkap yang dikatakan orang lain dengan bahasa itu.
Anak juga lebih mudah menguasai banyak kosakata bahasa asing selanjutnya yang diajarkan padanya.
Bahasa asing pertama yang diajarkan disarankan bahasa asing yang sering digunakan ibunya, karena dalam keseharian, ibu paling sering berkomunikasi dengan anak.
Saat anak mulai belajar bahasa asing, biarkan anak terus bertanya mengenai bahasa asing itu, meskipun terdengar "cerewet".
• Edukasi Anak Pilih Jajanan Sehat
Itu karena saat banyak anak bertanya, anak sedang melakukan proses belajar.
"Contoh anak sedang diajarkan bahasa Inggris, lalu anak terus bertanya bahasa Inggris setiap benda yang dilihatnya, seperti mainan, buku cerita, alat tulis, hewan, dan sebagainya".
"Saat anak bertanya, orangtua harus menjawabnya," jelas Dewi.