Bermula dari Ajakan Beli Es Krim, Oknum PNS Sekap Anak di Bawah Umur Berhari-hari lalu Diperkosa

Bermula dari Ajakan Beli Es Krim, Oknum PNS Sekap Anak di Bawah Umur Berhari-hari lalu Diperkosa

Editor: Safruddin
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Bermula dari Ajakan Beli Es Krim, Oknum PNS Sekap Anak di Bawah Umur Berhari-hari lalu Diperkosa 

Bermula dari Ajakan Beli Es Krim, Oknum PNS  Sekap Anak di Bawah Umur Berhari-hari lalu Diperkosa 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  -  Kekerasan sesksual yang dilakukan oknum PNS di Pontianak terhadap anak di bawah umur bermula dari ajakan beli es krim.

Detik-detik kelakuan oknum PNS di Pontianak ini diceritakan korban bersama orangtuanya.

TribunPontianak (grup Tribunlampung.co.id yang berkunjung ke rumah korban, melihat korban selalu memeluk ibunya.

Dengan terbata dan perlahan, NA menceritakan kejadian pilu yang menimpanya.

Dari dari keterangan korban, sebelum bersama pelaku korban sempat dibawa oleh dua orang yang tak dikenalnya.

Ia mengungkapkan hari itu dirinya sedang berada di depan Gang rumah tinggalnya, dan saat sore hari, ada seorang wanita muda bersama dengan pria menghampirinya.

Sang wanita itu langsung mengatakan, mengenal sang ayah dan mengajak korban untuk membeli es krim.

Korban percaya kepada sang wanita itu karena saat itu sang wanita tersebut dengan tepat menyebutkan nama sang ayah.

"Dua orang, perempuan bawa motor, laki-laki bawa saya. Saya itu di tempat warung depan, dia bilang, kau anak si P kan, saya jawab iya, beli es krim yok kawan kan kakak, tapi kawanin kakak pulang dulu,” kata NA.

Selanjutnya wanita itu mengajak NA ke kos-kosan sang wanita itu di wilayah Pontianak Barat, dan ia mengaku dirinya dikunci oleh sang wanita tersebut di dalam kamar, dan dirinya di kamar kos tersebut selama dua hari.

Di hari pertama, setelah ia dikunci di dalam kamar kos, di tengah hujan deras pelaku datang bersama wanita yang membawa korban.

Lalu, saat di dalam kamar itu, ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat dipaksa untuk meminum obat, berwarna hijau.

Pelaku dengan kekerasan, memegangi korban dan menekan bagian pipi korban dengan tangan sehingga mulut korban terbuka.

Lalu oknum PNS tersebut memasukkan obat ke dalam mulut korban dan menyuruh korban menelan obat itu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved