Ramadan 2019

Jadwal Buka Puasa Jakarta 30 Hari Ramadhan 2019/1440 H Lengkap dengan Doa Buka Puasa

Berikut, jadwal buka puasa Jakarta bulan puasa Ramadhan 2019 atau Ramadhan 1440 H. Kamu bisa melihat seluruh jadwal buka puasa Jakarta

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Jadwal Buka Puasa Jakarta 30 Hari Ramadhan 2019/1440 H Lengkap dengan Doa Buka Puasa. 

TRIBUNLAMPUNG - Berikut, jadwal buka puasa Jakarta bulan puasa Ramadhan 2019 atau Ramadhan 1440 H.

Adapun, jadwal buka puasa Jakarta tersebut lengkap selama 30 hari puasa Ramadhan 2019 atau Ramadhan 1440 H.

Kamu bisa melihat seluruh jadwal buka puasa Jakarta untuk Ramadhan 2019 atau Ramadhan 1440 tersebut dalam video di bawah ini.

Sebelum menjalani ibadah puasa Ramadan, berikut syarat wajib puasa Ramadan, berikut dilansir www.nu.or.id:
1. Islam

Syarat pertama seseorang itu diwajibkan menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadhan, yaitu ia seorang muslim atau muslimah.

Karena puasa adalah ibadah yang menjadi keharusan atau rukun keislamannya, sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayat kan oleh Imam Turmudzi dan Imam Muslim:

Dari Abi Abdurrahman, yaitu Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab r.a, berkata: saya mendengar Rasulullah s.a.w, bersabda: Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya shalat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya hajji di Baitullah (Ka'bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadhan. (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 7 dan Muslim: 19)

Jadwal Buka Puasa Bandung 30 Hari Ramadhan 2019/1440 H Lengkap dengan Doa Buka Puasa

2. Baligh

Syarat yang kedua yaitu sudah baligh, dengan ketentuan ia pernah keluar mani dari kemaluannya baik dalam keadaan tidur atau terjaga, dan khusus bagi perempuan sudah keluar haid. Dan syarat keluar mani dan haid pada batas usia minimal 9 tahun.

Bagi yang belum keluar mani dan haid, maka batas minimal ia dikatakan baligh pada usia 15 tahun dari usia kelahirannya.

Dengan syarat ketentuan baligh ini, menegaskan bahwa ibadah puasa ramadhan tidak diwajibkan bagi seorang anak yang belum memenuhi ciri-ciri kebalighan yang telah disebutkan di atas.

3. Berakal sehat

Syarat yang ketiga bagi seorang muslim dan baligh itu terkena kewjiban menjalankan ibadah puasa, apabila ia memiliki akal yang sempurna atau tidak gila, baik gila karena cacat mental atau gila disebabkan mabuk.

Seseorang yang dalam keadaan tidak sadar karena mabuk atau cacat mental, maka tidak terkena hukum kewajiban menjalankan ibadah puasa, terkecuali orang yang mabuk dengan sengaja, maka ia diwajibkan menjalankan ibadah puasa dikemudian hari (mengganti di hari selain bulan ramadhan).

4. Sehat, tidak dalam keadaan sakit

Syarat keempat adalah sehat dan kuat menjalankan ibadah puasa.

Selain islam, baligh, dan berakal, seseorang harus mampu dan kuat untuk menjalankan ibadah puasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved