Didor Saat Pingsan, Perampok Tewas Ditembak Temannya Sesama Perampok, Jatuh Akibat Ditimpuki Warga
Penyelidikan kasus perampok tembak perampok saat pingsan yang merupakan temannya hingga tewas, mengungkap fakta baru.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyelidikan kasus perampok tembak perampok saat pingsan yang merupakan temannya hingga tewas, mengungkap fakta baru.
Peristiwa perampok tembak perampok saat pingsan hingga tewas terjadi di Sumatera Selatan pada Senin (6/5/2019).
Seorang anggota komplotan perampok di Sumatera Selatan menembak temannya sendiri seusai kepergok warga.
Akibatnya, anggota perampok yang ditembak tersebut meregang nyawa di sekitar lokasi perampokan.
Saat itu, para perampok mendatangi rumah Endri Krisbiantoro (39), warga Desa Balian, Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Berdasarkan keterangan polisi, empat anggota perampok sedang beraksi di rumah Endri.
Nahas, saat mencoba mengancam Endri dengan menembakkan lantai rumah menggunakan senjata rakitan, warga mendengar letusannya.
• Artis dari Ajang Pencarian Bakat yang Kini Nasibnya Memilukan, Ada yang Ditangkap Jadi Perampok
Berikut, fakta lengkap kasus perampokan tersebut.
1. Komplotan perampok satroni rumah dengan bawa senjata api
Diketahui, 4 orang perampok menyatroni rumah Endri Krisbiantoro (39) warga Desa Balian, yang perprofesi sebagai perawat, pada Senin (6/5/2019) malam.
Kasubsektor Mesuji Raya Ipda Ilham Parlindungan menjelaskan, keempat perampok tersebut datang dengan menggunakan tutup kepala.
Mereka mengendarai dua sepeda motor.
Mereka juga membawa senjata api rakitan.
Pelaku sempat menyandera istri dan mertua pemilik rumah.
Sementara, pelaku lainnya menuju klinik kesehatan yang ada di sebelah rumah utama.