Didor Saat Pingsan, Perampok Tewas Ditembak Temannya Sesama Perampok, Jatuh Akibat Ditimpuki Warga
Penyelidikan kasus perampok tembak perampok saat pingsan yang merupakan temannya hingga tewas, mengungkap fakta baru.
“Endri, pemilik rumah oleh salah satu pelaku diminta menunjukkan tempat penyimpanan uang."
"Dia diancam dengan pistol rakitan."
"Pelaku juga sempat mengeluarkan tembakan dan mengenai lantai rumah,” jelasnya.
2. Pelaku sempat menyandera istri dan mertua korban
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, empat orang pelaku masuk ke rumah korban dengan menggunakan masker.
Mereka membawa senjata api rakitan.
Setelah itu, para pelaku langsung menyandera istri dan mertua korban sambil menanyakan keberadaan Endri.
Saat itu, Endri sedang berada di klinik sebelah rumahnya.
Salah satu pelaku lalu mendatangi korban di klinik.
Pelaku lalu menggiring Endri ke rumahnya.
Endri pun dipaksa untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang, sambil langsung menembak senjata api ke arah lantai.
"Merasa nyawanya terancam, kemudian korban menunjukkan lemari tempat penyimpanan uang dan menyerahkan kepada pelaku," ujarnya.
3. Suara ledakan senjata api pelaku terdengar warga
Setelah mendapatkan uang, seorang pelaku berteriak kepada pelaku lainnya untuk mengamankan CCTV, yang ada di klinik korban.
Nahas, suara ledakan senjata api rakitan terdengar oleh warga yang sedang salat tarawih di masjid.