Didor Saat Pingsan, Perampok Tewas Ditembak Temannya Sesama Perampok, Jatuh Akibat Ditimpuki Warga

Penyelidikan kasus perampok tembak perampok saat pingsan yang merupakan temannya hingga tewas, mengungkap fakta baru.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Penembakan. Didor Saat Pingsan, Perampok Tewas Ditembak Temannya Sesama Perampok, Jatuh Akibat Ditimpuki Warga. 

“Endri, pemilik rumah oleh salah satu pelaku diminta menunjukkan tempat penyimpanan uang."

"Dia diancam dengan pistol rakitan."

"Pelaku juga sempat mengeluarkan tembakan dan mengenai lantai rumah,” jelasnya.

2. Pelaku sempat menyandera istri dan mertua korban

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, empat orang pelaku masuk ke rumah korban dengan menggunakan masker.

Mereka membawa senjata api rakitan.

Setelah itu, para pelaku langsung menyandera istri dan mertua korban sambil menanyakan keberadaan Endri.

Saat itu, Endri sedang berada di klinik sebelah rumahnya.

Salah satu pelaku lalu mendatangi korban di klinik.

Pelaku lalu menggiring Endri ke rumahnya.

Endri pun dipaksa untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang, sambil langsung menembak senjata api ke arah lantai.

"Merasa nyawanya terancam, kemudian korban menunjukkan lemari tempat penyimpanan uang dan menyerahkan kepada pelaku," ujarnya.

3. Suara ledakan senjata api pelaku terdengar warga

Setelah mendapatkan uang, seorang pelaku berteriak kepada pelaku lainnya untuk mengamankan CCTV, yang ada di klinik korban.

Nahas, suara ledakan senjata api rakitan terdengar oleh warga yang sedang salat tarawih di masjid.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved