Pemilu 2019

DATA TERKINI, Sudah 469 Petugas Pemilu Gugur, 4.602 Lainnya Sakit

Data terkini, jumlah petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia sudah mencapai 469 orang.

Tribunlampung/Eka A
Wali Kota Herman HN (kanan) menyerahkan santunan kepada keluarga petugas Pemilu yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. 

DATA TERKINI, Sudah 469 Petugas Pemilu Gugur, 4.602 Lainnya Sakit

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Jumlah petugas Pemilu 2019 yang gugur terus bertambah.

Data terkini, jumlah petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia sudah mencapai 469 orang.

Sementara itu, sebanyak 4.602 lainnya sakit.

Penyelenggara yang dimaksud meliputi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Angka ini mengacu data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/5/2019).

"Yang meninggal dunia 469, yang sakit 4.602. Total 5.071," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat.

Jika dibandingkan data KPU, Selasa (7/5/2019), jumlah penyelenggara pemilu meninggal bertambah sebanyak 13 orang.

Duka Para Pejuang Pemilu di Indonesia: Disundut Rokok Hingga Meninggal Dunia karena Kelelahan

5 Petugas Pemilu di Lampung Wafat, 17 Sakit Setelah Dibegal, Kecelakaan, Dipatuk Ular, dan Kelabang

Sementara, yang sakit bertambah jadi 944 orang.

Baik penyelenggara pemilu yang meninggal maupun sakit sebagian besar karena kelelahan dan kecelakaan.

KPU memberikan santunan bagi penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan sakit.

Rencana tersebut telah disetujui oleh Kementerian Keuangan.

Besaran santunan dikelompokan menjadi empat.

Pertama, santunan bagi penyelenggara pemilu yang meninggal dunia sebesar Rp 36 juta.

Selanjutnya santunan bagi penyelenggara pemilu cacat permanen Rp 36 juta.

Besaran santunan untuk penyelenggara pemilu yang luka berat Rp 16,5 juta dan luka sedang Rp 8,25 juta. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hingga Jumat, Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia Bertambah Jadi 469 Orang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved