Kantor Bupati Pringsewu Terbakar
BREAKING NEWS - Diduga Karena Korsleting Listrik, Kebakaran Kantor Bupati Pringsewu Diawali Ledakan
Kebakaran yang menghanguskan ruangan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi di Sekretariat Pemkab Pringsewu diduga akibat korsleting listrik.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kebakaran yang menghanguskan ruangan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi di Sekretariat Pemkab Pringsewu diduga akibat korsleting listrik.
Korsleting listrik tersebut menyebabkan Air Conditioner (AC) di ruang tunggu tamu wakil bupati terbakar.
Sekretaris Pribadi (Sekspri) Wakil Bupati, Sri Mulyati (30), awalnya mendengar ledakkan seperti letusan mercon.
Awalnya dia tidak mengira ledakkan tersebut bersumber di ruang tunggu tamu.
Begitu membuka pintu, Sri melihat AC sudah terbakar.
Kemudian, api mulai menjalar ke horden dan jatuf ke sofa.
Atas penglihatannya tersebut, dia langsung berteriak menginfokan kebakaran.
Sespri Wakil Bupati lainnya, Anggi Fazhar (27), lalu langsung mengambil tabung alat pemadam api ringan (Apar).
• BREAKING NEWS- Kantor Bupati Pringsewu Terbakar, Asap Membumbung Tinggi
• BREAKING NEWS- Ruangan Wabup Pringsewu Fauzi Hangus, Damkar Hadapi Kendala Angin Padamkan Api
• BREAKING NEWS - Hydrant Tak Berfungsi, Pemadaman Kebakaran Kantor Bupati Pringsewu Pakai Air Kolam
Ia pun langsung menyemprot api di sofa dan horden ruang tunggu tamu Wakil Bupati.
Namun upaya tersebut tidak berhasil sehingga api membesar dan membakar ruangan teraebut.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan, Selasa (21/5/2019) pagi mengeluhkan terkait fasilitas listrik di ruangannya.
"Tadi pagi saya datang dalam kondisi mati lampu, saya tanya kenapa, katanya ada korsleting," ungkap Fauzi.
Setelah itu, tambah dia, tidak lama lampu hidup, Fauzi pun pergi menghadiri rapat paripurna DPRD Pringsewu.
Api menghanguskan area ruang wakil bupati.
Atas kondisi tersebut, Fauzi memastikan fungsi wakil bupati tetap berjalan dimanapun tempatnya.
"Banyak lah ruangan-ruangan yang bisa kita gunakan, fungsi wakil tetep berjalan dimanapun tempatnya," pungkas Fauzi.
(tribunlampung.co.id/robertus didik)