Kenali Tiga Gejala Anak Terkena Autism Spectrum Disorder
Beberapa waktu lalu, penyanyi Anji menyatakan anaknya terkena Autism Spectrum Disorder. Sejatinya, apa pengertian gangguan tersebut dan gejalanya?
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa waktu lalu, penyanyi Anji menyatakan anaknya terkena Autism Spectrum Disorder.
Sejatinya, apa pengertian gangguan tersebut dan gejalanya?
Psikolog Octa Reni Setiawati S.Psi, M.Psi mengatakan, Autism Spectrum Disorder merupakan gangguan perkembangan pervasif biasanya terlihat saat anak usia dua sampai tiga tahun.
Itu disebabkan genetik, kelainan atau gangguan metabolisme, dan stress saat kehamilan ibu.
Autism Spectrum Disorder memiliki tiga gejala khusus.
Pertama, adanya gangguan komunikasi yang membuat anak kesulitan berkomunikasi dengan orang lain
"Gangguan itu terlihat dari adanya bahasa atau kalimat echalolic yang diucapkan anak".
• Toilet Training Edukasi Menyenangkan Bagi Anak Usia Dini
Contohnya ketika ditanya adek apa kabar, dia tidak menjawab pertanyaan itu dan justru ikut mengatakan adek apa kabar," ujar Psikolog dari Universitas Malahayati itu.
Gejala kedua, adanya hambatan interaksi sosial yang membuat anak kesulitan berinteraksi dengan orang lain.
Sehingga anak sering dikatakan sebagai anak yang memiliki dunia sendiri.
Anak yang mengalami hambatan interaksi, terlihat dari tidak adanya kontak mata ketika bersama dengan orang lain.
Gejala ketiga, adanya perilaku stereotip atau perilaku yang diulang-ulang.
“Contoh ketika dia bermain mobil-mobilan. Dia fokus menjalankan mobil-mobilannya berulang ulang dari depan ke belakang,” urai Octa
Menurutnya, ketika tiga gejala itu muncul, yang harus dilakukan orangtua membawa anaknya ke ahlinya.