Edukasi Anak Tak Pakai Diapers Butuh Kesabaran
Mengedukasi anak usia di atas dua tahun tak lagi memakai diapers proses harus dilalui orangtua demi kebaikan anak.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mengedukasi anak usia di atas dua tahun tak lagi memakai diapers proses harus dilalui orangtua.
Tujuannya, anak belajar untuk buang air kecil dan air besar tanpa mengandalkan diapers.
Psikolog Lampung Retno Riani MPsi mengatakan, mengajari anak sejak dini mengandalkan diapers untuk buang air kecil atau air besar penting dilakukan karena lebih higienis.
Fase perkembangan anak usia di atas dua tahun sudah bisa dilatih untuk membuang air kecil maupun besar di kamar mandi.
"Karena di usia ini anak sudah memiliki kemampuan mengontrol buang air kecilnya (bisa menahan)".
"Jadi penting mengajari anak melepas dari ketergantungan diapers dan secara bertahap diajarkan ke kamar mandi untuk buang pipis atau BAB," kata dosen Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung ini.
• Kenali Tiga Gejala Anak Terkena Autism Spectrum Disorder
Retno menambahkan, umur dua tahun anak mulai bisa berbicara dan mengungkapkan ketika merasakan ingin pipis atau buang air besar.
Selain itu anak juga biasanya memberikan tanda tertentu saat akan pipis atau BAB.
Menciptakan suasana menyenangkan dan mengalihkan perhatian anak dengan bercerita ketika anak di kamar mandi juga bisa menimbulkan perasaan nyaman.
Sehingga anak tidak takut berada di kamar mandi.
"Berikan dukungan, jangan dimarahi ketika sesekali masih pipis atau BAB di celana".
"Bila perlu alas tidurnya bisa diberi ambal pipis sampai anak terbiasa lepas diapers," paparnya.
• Toilet Training Edukasi Menyenangkan Bagi Anak Usia Dini
Menurut Retno, mengajari anak lepas diapers juga proses belajar kebersihan.
Maknanya, anak membuang kotoran pada tempat yang seharusnya, bukan di diapers notabene tidak nyaman digunakan semisal sudah terisi pipis.
"Memang butuh proses dan kesabaran, beritahu anak juga kalau pakai celana dan membuang kotoran ke kamar mandi lebih enak dan bersih".
"Lama-lama anak juga akan merasakan kenyamanan itu," terang Retno. (*)
