Pelawak S Bagio dan Ani Yudhoyono Tutup Usia: Waspada Minuman Sejuta Umat Ini Bisa Sebabkan Leukemia
Masih ingatkah dengan pelawak lengendaris S. Bagio. Pelawak kelahiran Purwokerto pada 3 Maret 1933,wafat di Usia 60 Tahun, akibat penyakit Leukimia
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Masih ingatkah dengan pelawak lengendaris S Bagio?
Pelawak kelahiran Purwokerto pada 3 Maret 1933, wafat di Usia 60 Tahun, akibat penyakit leukemia atau kanker darah.
Penyakit Leukimia merupakan jenis kanker darah yang menyerang sumsum tulang belakang. Penyakit ini ditandai dengan produksi jumlah sel darah putih berlebih.
Sementara itu, sel darah putih memiliki fungsi untuk terhadap kekebalan tubuh seseorang. Namun demikian, jika jumlahnya berlebihan cenderung akan mengganggu keseimbangan imun.
Selain S Bagio, baru-baru ini Istri Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, meninggal dunia juga akibat mengidap kanker darah.
Ibu Ani Yudhoyono wafat Singapura, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat, setelah menjalani perawatan sekitar tiga bulan.

Dari beberapa foto yang diunggah keluarganya, Ani Yudhoyono semakin kurus
Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh proses pengobatan penyakit leukemia yang diidapnya.
Kemoterapi yang dijalani membuat Ani Yudhoyono semakin sulit makan sehingag membuat tubuhnya semakin kurus dan bertambah lemah.
Tahukah Anda pemicu penyakit leukimia banyak faktor terutama dari makanan.
Salahsatunya pemicu leukimia adalah Kopi. Meski Kopi bukanlah sebuah makanan, namun kandungan dalam minuman sejuta umat ini bisa picu timbulnya leukimia.
• Ani Yudhoyono Tutup Usia, Ini Gejala Kanker Darah yang Dianggap Remeh
• Kanker Darah Tak Hanya Dipicu Faktor Keturunan atau Makanan Semata
Percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.
Sedangkan, Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan risiko anak terkena leukimia sampai 72%.
Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi ibu dari anak yang terkena leukimia.
Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.