Tribun Tanggamus

Pembuat e-KTP Membludak, Disdukcapil Tanggamus Layani 100 Lebih Pembuatan KTP dalam 3 Hari

Disdukcapil Tanggamus mengaku selama tiga hari ini pembuatan e-KTP mencapai seratus orang lebih.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Tri Yulianto
Pembuatan e-KTP di Disdukcapil Tanggamus membludak, Rabu (12/6/2019). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG -  Disdukcapil Tanggamus mengaku selama tiga hari ini pembuatan e-KTP mencapai seratus orang lebih.

Menurut Kadisdukcapil Tanggamus Syarif Husin, pembuatan meningkat karena minat masyarakat yang ingin bekerja keluar daerah dan khususnya anak muda yang selama ini belum miliki KTP.

Hal ini pun imbas dari Idul Fitri yang saat bersamaan banyak masyarakat Tanggamus mudik.

Akhirnya mereka mengajak atau ada anggota keluarganya tertarik untuk bekerja di luar daerah seperti sekitar Jakarta dan daerah lain di Pulau Jawa.

"Mereka ini banyak membuat e-KTP karena untuk bekerja ke luar daerah. Akhirnya pembuatan e-KTP meningkat dan manfaatnya menaikan target pembuatan e-KTP," kata Syarif.

Ia mengaku, tidak mempermasalahkan kondisi tersebut.

Sebab untuk kebaikan orang yang membuat KTP itu sendiri.

Dan sesuai aturan kependudukan setiap orang wajib punya kartu identitas berupa KTP, khususnya bagi yang usianya lebih dari 18 tahun karena masuk usia wajib KTP.

Disdukcapil juga berharap bagi masyarakat yang belum miliki KTP segera membuatnya. Jangan sampai ketika ada keperluan baru membuatnya.

Stok Blangko e-KTP Habis, Disdukcapil Lampura Setop Sementara Layanan Administrasi Kependudukan

Tujuannya agar punya identitas diri dan tidak kebingungan ketika ada keperluan.

"Kalau soal pelayanan kami sudah maksimal, sampai pontang-panting memberikan layanan KTP. Harapannya itu dimanfaatkan sebab untuk kebaikan masyarakat sendiri," kata Syarif.

Ia juga mengaku, memang dengan pembuatan yang sekarang meningkat berdampak pada stok blangko KTP.

Untuk saat ini stok yang tersedia sekitar 150 keping lagi dan bisa habis dalam waktu satu hari.

"Solusinya, di akhir pekan ini pegawai kami minta stok blangko langsung ke Jakarta. Jadi pekan depan sudah ada lagi stoknya. Kalau tidak bisa sama sekali terpaksa kami terbitkan surat keterangan," ujar Syarif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved