Live Adegan Ranjang Suami Istri Ditonton Siswa SD di Tasikmalaya, Pelaku Tarik Bayaran Rp 5 Ribu

Sepasang suami istri (pasutri) muda mempertontonkan hubungan intim secara langsung atau live kepada sejumlah siswa SD di Tasikmalaya, Jawa Barat.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Live Adegan Ranjang Suami Istri Ditonton Siswa SD di Tasikmalaya, Pelaku Tarik Bayaran Rp 5 Ribu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sepasang suami istri (pasutri) muda mempertontonkan hubungan intim secara langsung atau live kepada sejumlah siswa SD di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Untuk bisa menyaksikan adegan ranjang tersebut, para bocah tersebut harus membayar Rp 5.000.

Kelakuan sepasang suami istri, ES (24) dan LA (24), membuat warga Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat resah.

Pasalnya, sepasang suami istri itu sengaja mempertontonkan adegan ranjang kepada sejumlah bocah yang berada di sekitar rumah mereka.

Ironisnya, kejadian itu berlangsung beberapa kali.

Bahkan, hal itu terjadi di bulan Ramadan.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, kelakuan tidak pantas pasutri itu diketahui setelah seorang anak menceritakan kejadian tersebut kepada seorang guru ngaji di kampung itu.

"Kami sudah lakukan investigasi ke lapangan, kami mengecek bahwa memang ada laporan ada adegan suami istri yang dipertontonkan pada anak-anak. Dilakukan malam hari pada saat Ramadan," kata Ato Rinanto saat ditemui, Selasa (18/6/2019).

11 Fakta Live Show Mesum via Ponsel, Siswi SMA Rekam Adegan Syur Saat Orangtua Tidur

Menurut Ato Rinanto, ada sekitar tujuh orang anak yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar, yang menjadi korban perilaku seks menyimpang pasutri tersebut.

"Anak-anak yang menonton berusia antara 12 tahun dan 13 tahun, masih duduk di kelas 6 sekolah dasar. Dilakukan lebih dari satu kali," kata Ato Rinanto.

Adegan ranjang itu dilakukan di kamar rumah pasutri tersebut.

Keduanya mempertontonkan adegang ranjang itu, sembari memungut kepada setiap anak Rp 5.000.

Saat ini, KPAID Kabupaten Tasikmalaya masih melakukan pendalaman terhadap motif para pelaku tersebut.

Mereka berfokus pada pemulihan psikis anak-anak yang menjadi korban atau yang menonton.

Ditangkap Polisi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved